Berita

Sri Sultan Hamengku Buwono X/net

Nusantara

Sultan HB X: Sabda Raja Berlaku di Lingkungan Kraton, Bukan Jogja

JUMAT, 08 MEI 2015 | 19:42 WIB

Raja Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X menggelar jumpa pers untuk menjelaskan perubahan sejumlah nama dan gelar melalui sabda raja pada Kamis (30/4) lalu.

Dalam satu poin penjelasan, Sultan memaparkan secara khusus alasannya mengganti nama Buwono menjadi Bawono.

"Buwono meniko jagat alit, jagat cilik, jagat kecil. Bawono jagat ageng, jagat besar. Dados menawi buwono meniko daerah nggih bawono meniko nasional. Menawi buwono nasional nggih bawono internasional," kata Sultan di hadapan perwakilan masyarakat di pendopo kediaman Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi di Keraton Kilen, Yogyakarta, Jumat (8/5) petang.


Dalam bahasa Indonesia, menurut Sultan, Buwono dapat diartikan sebagai jagat alit sedang Bawono jagat ageng. Bila dianalogikan, makan Buwono berada di lingkup nasional, maka Bawono menjadi lebih luas, yakni di lingkup internasional.

Sementara penyebutan kosedoso yang artinya kesepuluh tidak bisa diartikan sebagai kaping sedoso sebagai bentuk 'lirgumanti'.

Terkait perubahan tersebut, Sultan menekankan, masa berlaku Sabda Raja dimulai sejak pertama kali disampaikan.

"Sejak pertamakali disampaikan sudah berlaku, tetapi di lingkungan Kraton, bukan Jogja," terangnya

Sultan juga menegaskan bahwa Kraton saat ini memasuki era modern dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Perjanjian antara Ki Ageng Pemanahan dan Ki Ageng Giring eranya sudah berubah karena termasuk alur historis Mataram lama yang berasal dari zaman Ken Arok, Pajang hingga Mataram lama.

Sementara Mataram baru berawal dari era Panembahan Senopati hingga keturunan raja hingga saat ini dengan keyakinan garis darah keturunan tidak berbelok.[wid]


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya