Berita

ilustrasi

Nusantara

Sindikat Pembobol Bank Dibekuk Polisi

JUMAT, 08 MEI 2015 | 16:08 WIB | LAPORAN:

Empat orang sindikat pembobol bank, dua diantaranya perempuan, dibekuk Unit Reskrim Polsekta Tawang Kota Tasikmalaya. Modus yang dilakukan para pelaku dengan cara pengajuan kredit fiktif sebesar Rp 150 juta.

Petugas bank yang memeriksa berkas pengajuan mencurigai semua surat yang dilampirkan pelaku palsu.

Ya, Bank Jabar Banten (BJB) cabang Tasikmalaya di Jl Mayor Utarya, nyaris dibobol oleh sindikat pembobol bank dengan modus pengajuan kredit fiktif asal Bandung.


Beruntung sebelum telanjur dicairkan, pihak BJB Tasikmalaya, memeriksa secara seksama semua berkas pengajuan yang ternyata palsu, sehingga aksi pembobolan tersebut berhasil dicegah. Nama-nama pelaku yakni Imas Yoyoh (53) warga Jl Patrol VI No 39 RT 11/08 Balaendah Kabupaten Bandung. Saeful Uyun (56) Perum Parken Blok C 2 No 8  RT 01/14 Nagrak Kabupaten Bandung. Didin Rusmana (60) Dusun Mandalangu RT 02/07 Cipacing Sumedang. Nasih Wintarsih Riniwati ( 64) Sirnagalih RT 02/08 Cibenda, Parigi, Pangandaran.

Kredit sebesar Rp 150 juta itu diajukan pelaku Nasih Yunasih. Untuk mengelabui petugas bank, Yunasih mengganti nama menjadi Wintarsih warga Indihiang Tasikmalaya. Selain itu Didin dan Yunasih masuk ke kantor bank BJB berperan sebagai suami istri, dengan membawa berkas aplikasi SK palsu. Sementara dua temannya, menunggu di mobil Toyota Avanza tak jauh dari bank tersebut.

Bukan hanya nama pelaku yang dipalsukan. Tapi nama suami dengan dokumen-dokumen lain seperti KTP, Kartu Keluarga, SK pensiun dan lainnya semua palsu. Dalam prosesnya, pihak bank BJB mencurigai suami Yunasih, karena ketika dihadirkan di kantor bank BJB namanya berbeda dengan yang tertera di surat nikah.

Atas temuan ini pihak bank BJB lalu mengontak Unit Reskrim Polsekta Tawang yang kemudian empat orang sindikat berhasil dibekuk. Polisi masih memeriksa para pelaku karena diduga kuat sindikat ini bukan hanya beraksi di Tasikmalaya.

Sementara itu pihak bank BJB cabang Tasikmalaya, telah empat kali mengalami pembobolan dengan modus yang hampir sama.

Menurut Kapolresta Tasikmalaya AKBP Asep Saepudin, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap empat pelaku. "SK aslinya sudah dijaminkan di Bank Kas Ciamis sebesar Rp 200  juta dalam jangka waktu 12 tahun,” kata Kapolresta.

Guna mengusut tuntas sepak terjang sindikat tersebut kasusnya kini ditangani Satreskrim Polresta Tasikmalaya. [zul]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya