Berita

ilustrasi

Komnas HAM: Densus harus Profesional Tangani Ustadz Basri

RABU, 06 MEI 2015 | 16:14 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Komnas HAM menentang pola kekerasan yang dilakukan oleh siapa pun. Untuk itu Komnas HAM bersetuju bahwa negara harus hadir untuk menegakkan hukum secara adil dan transparan kepada siapa pun pelaku kekerasan tanpa melihat apa pun latar belakang pelakunya.

Komisioner Komnas HAM, Maneger Nasution, mengungkapkan itu terkait penangkapan pemimpin Pondok Pesantren Tanfidzul Alquran, Ustadz Muhammad Basri oleh Densus 88 sekitar pukul 08.30 WIB di Jalan Manuruki Sudiang Raya Biringkanaya, Makasar, pada Jumat 24 April lalu.

Sebab, Komnas HAM mendapat informasi bahwa peristiwa penangkapan tersebut dilakukan di hadapan anaknya yang berusia tiga tahun.

"Jika ini benar, maka negara, khususnya Polri dan BNPT, sejatinya harus mampu menjelaskan secara transparan kepada publik, khususnya kepada keluarga, tentang alasan hukum penangkapan terhadap yang bersangkutan. Itu yang pertama," ungkapnya.

Kedua, memberitahukan dan memberi akses kepada keluarga untuk mengetahui keberadaan dan kondisi yang bersangkutan. Ketiga, memastikan tidak terjadi kekerasan dan penganiayaan terhadap yang bersangkutan.

"Keempat, menuntaskan kasus tersebut secara transparan dan profesional sesuai peraturan per-UU-an yang berlaku," demikian Maneger Nasution. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Genjot Daya Saing, DPRD Kota Bogor Sahkan Perda Tentang Ini

Kamis, 17 Oktober 2024 | 00:08

Komnas Perempuan Desak PDIP Pecat Kader yang Terlibat KDRT

Rabu, 16 Oktober 2024 | 23:59

KPK Sita 15 Unit Tanah dan Bangunan Milik Bos PT Jembatan Nusantara Grup

Rabu, 16 Oktober 2024 | 23:45

Prabowo Sang Pemersatu Bangsa

Rabu, 16 Oktober 2024 | 23:26

Program Mitra Tani Bulog Serap Panen Petani di Banyuwangi

Rabu, 16 Oktober 2024 | 23:22

Prabowo Belum Bocorkan Penempatan Menteri-menteri

Rabu, 16 Oktober 2024 | 23:21

Kukuhkan Pataka Daksha Prasastya, Simbol Komitmen SSDM Polri Cetak SDM Unggul

Rabu, 16 Oktober 2024 | 23:08

Pimpinan KKB Jemmy Magai Ditangkap, Ratusan Amunisi Berhasil Disita

Rabu, 16 Oktober 2024 | 22:51

DPRD Kota Bogor Bentuk Pansus Bahas Dua Raperda Baru

Rabu, 16 Oktober 2024 | 22:47

Hubungan Jokowi dan Prabowo Semakin Akrab Jelang Pelantikan

Rabu, 16 Oktober 2024 | 22:39

Selengkapnya