Berita

Humor Politik

Setelah Demo 7 Hari, Buruh Pabrik Sepatu Akhirnya Bersepakat dengan Perusahaan

JUMAT, 01 MEI 2015 | 11:23 WIB

SUDAH lebih 7 hari para buruh pabrik sepatu di pinggiran Ibu Kota Jakarta melakukan mogok kerja. Mereka menuntut kenaikan upah karena dianggap sudah tidak lagi mencukupi mengingat biaya kebutuhan hidup semakin tinggi, terlebih lagi akibat naiknya harga BBM.

Upaya negosiasi antara pimpinan kelompok buruh dan pimpinan perusahaan pabrik sepatu sudah berulang kali dilakukan negosiasi, tapi selalu gagal.

Akhirnya, setelah dilakukan lobi intensif dan alot yang dijembatani oleh pemerintah dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja, maka dicapailah sebuah ksepakatan antara perusahaan dan buruh.

Salah satu pimpinan serikat pekerja pabrik yang mewakili buruh pun menyampaikan hasil kesepakatan itu kepada para buruh yang tengah menanti dengan sabar di luar area pabrik sepatu yang dijaga ketat oleh petugas kepolisian.

"Saudara-saudara seperjuangan! Kita telah mencapai kesepakatan dengan pihak manajemen, dimana sebagian dari tuntutan kita akan segera dipenuhi, dan sebagian lainnya akan dipenuhi secara bertahap!" ujar pimpinan serikat buruh dengan nada berapi-api.

Mendengar pernyataan salah satu pimpinan serikat buruh, para buruh pun tampak bersorak gembira dan bertepuk tangan.

"Oleh karena itu, mulai besok kita akhiri mogok kerja ini. Kita harus bekerja kembali! Tapi....., satu hal yang harus saudara ingat. Mulai besok kita kembali bekerja, namun kita hanya akan memproduksi sepatu sebelah kanan saja. Dan sepatu yang sebelah kiri akan kita buat nanti setelah seluruh tuntutan kita disetujui. Bagaimana saudara-saudara setuju?" pekik pimpinan buruh.[***]

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kepala Daerah Tidak Ikut Retret: Petugas Partai atau Petugas Rakyat, Jangan Ada Negara Dalam Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:27

Ketua DPRA Tuding SK Plt Sekda Permainan Wagub dan Bendahara Gerindra Aceh

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:01

Tumbang di Kandang, Arsenal Gagal Dekati Liverpool

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:43

KPK Harus Proses Kasus Dugaan Korupsi Jokowi dan Keluarga, Jangan Dipetieskan

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:23

Iwakum: Pelaku Doxing terhadap Wartawan Bisa Dijerat Pidana

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:59

Langkah Bupati Brebes Ikut Retret ke Magelang Tuai Apresiasi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:54

Tak Hanya Langka, Isi Gas LPG 3 Kg di Pagar Alam Diduga Dikurangi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:42

Dari #KaburAjaDulu hingga #IndonesiaGelap: Belajar dari Bangladesh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:21

Wartawan Jaksel Pererat Solidaritas Lewat Olahraga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:58

PLN dan Wuling Siapkan Layanan Home Charging Praktis dan Cepat, Hanya 7 Hari

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:34

Selengkapnya