Berita

Pertahanan

Prajurit TNI Latih Pencak Silat Warga Arso Tami Papua

KAMIS, 30 APRIL 2015 | 15:39 WIB | LAPORAN:

Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Batalyon Infanteri (Yonif) 400/Raider melatih Pencak Silat bagi warga masyarakat Arso Tami, Arso Kota, Kabupaten Keerom, Papua, Rabu malam (29/4).
 
Pos Arso Tami merupakan salah satu pos Satgas Pamtas RI-PNG yang dipimpin langsung oleh Wadan Satgas Yonif 400/Raider Mayor Inf Ari Susetyo, dengan jumlah anggota sebanyak 31 personel.  Masyarakat di Arso Tami merupakan campuran dari luar Papua dan ada juga penduduk pribumi asli Papua.
 
Menurut Wadan Satgas Mayor Inf Ari Susetyo, dengan adanya pelatihan Pencak Silat ini, diharapkan masyarakat Arso Tami Papua, terutama anak-anak yang akan menjadi generasi penerus bangsa, dapat menumbuhkan kecintaan terhadap budaya bangsa, meningkatkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme.


"Keberadaan TNI di tengah masyarakat harus bisa memberikan sesuatu yang bermanfaat kepada lingkungan masyarakat sekitarnya," ujarnya.
 
Kegiatan pelatihan Pencak Silat dilaksanakan setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu pada pukul 15.30 - 17.00 WIT untuk siswa SD, sedangkan setiap hari Senin dan Rabu pukul 19.30 - 21.00 WIT untuk tingkat SMA dan dewasa. Pelatihan ini tidak ada pungutan biaya apapun, dan hingga saat ini sudah 30 orang masyarakat yang rutin mengikuti pelatihannya.

"Pencak Silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia, dan di tingkat nasional olahraga Pencak Silat menjadi salah satu alat pemersatu nusantara, bahkan untuk mengharumkan nama bangsa, dan menjadi identitas bangsa," jelas seorang pelatih Pencak Silat Lettu Ctp Agus Saleh yang sehari-hari menjabat sebagai Perwira Topografi dari Satgas Yonif 400 Raider.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya