RAKYATMU, bahkan masyarakat dunia berdecak menyaksikan Bapak pada tanggal 29 April lalu dengan berani dan tegas mencabut nyawa para penjahat narkotika, kejahatan yang selama puluhan tahun menghantui bangsa ini. Meski dunia protes dan banyak dari rakyatmu menolak, menganggap ketegasan Bapak itu cuma pencitraan, sebagian rakyat senang. Mereka mengira sekaligus berharap, dengan mencabut nyawa para penyelundup narkotika, mereka akan terbebas dari kejahatan narkotika.
Meski Badan Narkotika Nasional (BNN) tidak mau mengakui, mereka dan Bapak, tahu, betapa para penyelundup narkotika itu berlomba-lomba mendatangi nergeri ini, karena negeri ini makmur penadah, dan di negeri ini hukum bisa dibeli. Meski rakyat tahu para penegak hukum kita, mulai dari pejabat lapas, kepolisian, jaksa hingga hakim masih banyak yang sangat korup dan menerima suap, mereka tidak punya keberanian meneriakkan bahwa para aparat penegak hukum yang korup dan menerima suap itulah sesungguhnya setan yang membuat kejahatan narkotika meraja lela di negeri ini.
Populer
Senin, 27 Januari 2025 | 02:16
Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03
Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05
Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17
Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14
Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21
Senin, 27 Januari 2025 | 14:00
UPDATE
Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21
Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58
Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30
Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58
Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31
Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57
Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39
Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18
Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58
Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42