Berita

Ratna Sarumpaet

Publika

Surat Terbuka Ratna Sarumpaet untuk Presiden Jokowi

KAMIS, 30 APRIL 2015 | 13:03 WIB | OLEH: RATNA SARUMPAET

RAKYATMU, bahkan masyarakat dunia berdecak menyaksikan Bapak pada tanggal 29 April lalu dengan berani dan tegas mencabut nyawa para penjahat narkotika, kejahatan yang selama puluhan tahun menghantui bangsa ini. Meski dunia protes dan banyak dari rakyatmu menolak, menganggap ketegasan Bapak itu cuma pencitraan, sebagian rakyat senang. Mereka mengira sekaligus berharap, dengan mencabut nyawa para penyelundup narkotika, mereka akan terbebas dari kejahatan narkotika.

Meski Badan Narkotika Nasional (BNN) tidak mau mengakui, mereka dan Bapak, tahu, betapa para penyelundup narkotika itu berlomba-lomba mendatangi nergeri ini, karena negeri ini makmur penadah, dan di negeri ini hukum bisa dibeli. Meski rakyat tahu para penegak hukum kita, mulai dari pejabat lapas, kepolisian, jaksa hingga hakim masih banyak yang sangat korup dan menerima suap, mereka tidak punya keberanian meneriakkan bahwa para aparat penegak hukum yang korup dan menerima suap itulah sesungguhnya setan yang membuat kejahatan narkotika meraja lela di negeri ini.

Jadi kalau sikap tegas Bapak mencabut nyawa para penjahat narkotika itu betul-betul lahir dari kuatnya keinginan Bapak menghentikan kejahatan narkotika di negeri tercinta ini, melalui pesan ini, saya menantang keberanian Bapak mencabut nyawa aparat penegak hukum yang korup dan terima suap dan menuntut Bapak berdiri di belakang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK-RI) serta melakukan segala cara untuk mengembalikan wibawa KPK. Salam hormat. [***]

Penulis adalah Ketua Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI)

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya