Berita

jokowi-sby

SBY Protes Soal IMF, Menkeu Sebut Jokowi Salah Kutip

SELASA, 28 APRIL 2015 | 16:53 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menegaskan Indonesia tidak lagi punya utang ke International Monetary Fund (IMF).

"Enggak ada utang IMF," jelas Bambang usai menjadi pembicara dalam seminar di kampus Universitas Indonesia, Depok, Selasa (28/4).

Wakil Menkeu era SBY ini menjelaskan, utang Indonesia ke IMF sudah lunas sejak 2006 lalu. "Dari sejak 2006 kita sudah tidak ada utang," ungkapnya.

Karena itu dia menegaskan, Presiden Joko Widodo yang menyebut Indonesia masih punya utang salah kutip. "Yang bilang kita masih punya utang ke IMF itu salah kutip," tandas akademisi dari UI ini.

Perbedatan utang ini muncul saat Jokowi mengklarifikasi isi pidatonya di Konferensi Asia Afrika bahwa Indonesia tidak anti IMF sebelum berangkat ke KTT ASEAN Minggu (26/4). Sebab, sampai saat ini Indonesia juga masih berutang ke IMF.

Mendengar ini, mantan Presiden SBY merasa tertanggu dengan pernyataan itu. Kepada Rakyat Merdeka, SBY menjelaskan secara rinci bahwa utang Indonesia ke IMF sudah lunas sejak 2006. Dalam akun twitternya, @SBYudhoyono, SBY juga membuat beberapa cuitan untuk menjelaskan kinerjanya selama meminta Indonesia dalam melunasi utang tersebut.

Meski begitu, Seskab Andi Widjajanto tetap menyatakan Indonesia masih punya utang. Dia mengakui pernyataan SBY bahwa utang Indonesia ke IMF lunas pada 2006 memang betul. "Tetapi data dari statistik utang luar negeri Indonesia, ya ada. ADB dan IMF ya ada di 2009," jelasnya.

Untuk saat ini, sisa utang tersebut tinggal 2,9 miliar dolar AS. Andi mengaku tidak tahu keperluan utang itu untuk apa. "Silakan ditanya Kemenkeu atau BI," tandasnya. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Genjot Daya Saing, DPRD Kota Bogor Sahkan Perda Tentang Ini

Kamis, 17 Oktober 2024 | 00:08

Komnas Perempuan Desak PDIP Pecat Kader yang Terlibat KDRT

Rabu, 16 Oktober 2024 | 23:59

KPK Sita 15 Unit Tanah dan Bangunan Milik Bos PT Jembatan Nusantara Grup

Rabu, 16 Oktober 2024 | 23:45

Prabowo Sang Pemersatu Bangsa

Rabu, 16 Oktober 2024 | 23:26

Program Mitra Tani Bulog Serap Panen Petani di Banyuwangi

Rabu, 16 Oktober 2024 | 23:22

Prabowo Belum Bocorkan Penempatan Menteri-menteri

Rabu, 16 Oktober 2024 | 23:21

Kukuhkan Pataka Daksha Prasastya, Simbol Komitmen SSDM Polri Cetak SDM Unggul

Rabu, 16 Oktober 2024 | 23:08

Pimpinan KKB Jemmy Magai Ditangkap, Ratusan Amunisi Berhasil Disita

Rabu, 16 Oktober 2024 | 22:51

DPRD Kota Bogor Bentuk Pansus Bahas Dua Raperda Baru

Rabu, 16 Oktober 2024 | 22:47

Hubungan Jokowi dan Prabowo Semakin Akrab Jelang Pelantikan

Rabu, 16 Oktober 2024 | 22:39

Selengkapnya