Berita

Iffah Ainur Rochmah/net

Muslimah HTI: 'Pesta Bikini' Akibat Makin Kuatnya Paham Liberalisme

JUMAT, 24 APRIL 2015 | 08:41 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Jurubicara Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Iffah Ainur Rochmah menilai kerusakan masyarakat akibat makin kuatnya paham liberalisme sudah semakin nyata. Komentar ini terkait beredarnya undangan 'pesta bikini' untuk anak SMA dalam bentuk poster berjudul 'splash after class' di The Media Hotel and Towers, Jakarta (Sabtu besok, 25/4).

"Masyarakat tak boleh berdiam diri dan menganggap selesai ketika penyelenggara menyatakan akan membatalkan acara tersebut," sebut Iffah dalam keterangannya, Jumat (24/4).

Menurutnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, alasan pihak hotel, mereka tidak tahu kalau pesertanya pelajar.


"Alasan ketidaktahuan atau tak mau tahu inilah yang kebanyakan menjadi karakter pengusaha hotel. Siapa yang siap bayar  dibiarkan melakukan kemaksiatan. Alasan usia pelajar hanya karena takut membentur regulasi yang ada. Kapitalisme dengan orientasi materinya telah menghalalkan segala cara, selama ada uang dibiarkan melakukan kemaksiatan," ungkapIffah.

Kedua, penyelenggara sudah seringkali menyelenggarakan acara serupa dengan sasaran pelajar.

"Kapolri menyatakan akan membubarkan bila acara mengganggu keamanan. Bila tidak menimbulkan keresahan padahal jelas-jelas kebobrokan perilaku dan menantang hukum agama berarti tidak ada sanksi atau tindakan negara? Kebobrokan dan kegagalan sistem sekarang dalam melindungi generasi, karena mencampakkan peran agama (Islam) dalam mengatur sistem kehidupan di dunia. Negara tak mampu mencegah hadirnya pemikiran/ide, tontonan dan bahkan organisasi penyelenggara even yang menjadi perusak generasi," beber Iffah.

Ketiga, sistem pendidikan sekular menghasilkan pelajar/generasi yang sangat rentan dan mudah menyambut rayuan gaya hidup serba liberal.

"Tak cukup pembinaan dan pengawasan oleh sekolah tapi harus ada evaluasi mendasar terhadap sistem pendidikan, pijakan penyusunan kurikulum dan lingkungan pendidikan yang mendukung. Saatnya tinggalkan sistem sekular liberal. Saatnya mengambil Islam sebagai pengganti dan menerapkan Islam kaffah membutuhkan hadirnya kembali Khilafah Islamiyah," demikian Iffah. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya