Berita

hadi purnomo/net

Hukum

Setelah Setahun, Hadi Poernomo Penuhi Panggilan KPK

KAMIS, 23 APRIL 2015 | 10:56 WIB | LAPORAN:

Mantan Dirjen Pajak Kementerian Keuangan, Hadi Poernomo akhirnya memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia akan menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dalam dugaan korupsi terkait permohonan keberatan pajak PT Bank Central Asia (BCA).

"Ya diperiksa sebagai tersangka," kata Hadi kepada wartawan saat tiba pukul 9.50 WIB di kantor KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Kamis (23/4).

Mantan ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) itu mengaku siap menjalani semua proses hukum di KPK. Termasuk jika hari ini penyidik memutuskan untuk langsung menahan dirinya.


"Kita ikuti proses hukum di KPK," singkat Hadi yang mengenakan batik coklat dan peci hitam.

Ini merupakan pemeriksaan perdana Hadi Poernomo sejak ditetapkan tersangka pada 21 April 2014 lalu. Sebelumnya, KPK telah tiga kali melakukan pemanggilan terhadapnya namun tidak dipenuhi dengan tanpa alasan serta sakit.

Hadi juga sempat berusaha menggugurkan penetapan tersangkanya melalui gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

KPK menuding Hadi menyalahgunakan jabatan dan wewenang saat menjabat Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan dalam menangani pajak PT BCA Tbk tahun 1999 di Ditjen Pajak pada 2003-2004. Saat itu, BCA mengajukan surat keberatan transaksi non-performance loan (NPL) atau kredit macet sebesar Rp 5,7 triliun kepada Direktur PPH Ditjen Pajak pada 17 Juli 2003.

Atas perbuatannya, Hadi dijerat pasal 2 ayat 1 dan atau pasal 3 UU 30/1999 sebagaimana diubah dengan UU 20/2001 junto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya