Berita

Dradjad Wibowo/net

Politik

Secara Tak Langsung Andi Widjajanto Rendahkan Presiden Jokowi

KAMIS, 23 APRIL 2015 | 09:02 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Pidato Presiden Joko Widodo dalam pembukaan Konferensi Asia Afrika (KAA) cukup menuai pujian dari sementara kalangan. Ada yang menilai pidato Jokowi tegas dan cukup hebat.

Menurut ekonom senior Dradjad H Wibowo, kehebatan pidato Jokowi bisa diuji dengan kriteria-kriteria obyektif tentang pidato yang hebat. Misalnya terkait dengan substansinya, nilai bobot pesan yang disampaikan, diksi yang dipilih, ataupun  keberadaan memorable quotes. Kehebatan pidato juga bisa dinilai dari dampaknya, seperti apakah menggerakkan hati dan pikiran pendengar atau tidak, serta apakah berdampak untuk waktu yang cukup lama atau tidak.

Hal yang menjadi catatan Dradjad adalah terkait dengan pengakuan Seskab Andi Widjanto tak lama setelah Jokowi berpidato. Andi mengatakan bahwa pidato Jokowi itu dibuat oleh tim yang diantaranya ada dia sendiri, Luhut Panjaitan, Rento Marsudi, Rizal Sukma dan lain-lain.


Dradjad mengatakan bahwa pengakuan Andi ini sangat tidak lazim. Dengan pengakuan ini, Andi seakan-akan menyampaikan pesan bahwa tim pembuat pidato lah yang hebat.

"Dan secara tidak langsung ini merendahkan Presiden. Penyataan Andi membuat saya geleng-gelang kepala," kata Dradjad kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu (Kamis, 23/4)

Dradjad kemudian membandingkan dengan para presiden dan para penulis pidatonya dari berbagai belahan dunia, dari zaman yang berbeda. Presiden AS Ronald Reagan, yang dikenal tak cukup pandai misalnya, begitu memukau ketika menyampaikan pidato hebat di Bradenburg Gate pada12 Juni 1987 dan mengatakan: "Mr Gorbachev, tear down this wall". Beberapa tahun kemudian, Benteng Berlin runtuh dan terjadi perubahan luar biasa dalam kehidupan dunia. Dan yang pasti, saat itu hingga beberapa waktu yang cukup lama, tidak ada yang mengaku menjadi penulis pidato sang presiden yang tak cukup pandai itu.

Juga, lanjut Dradjad, tidak ada yang langsung mengaku menulis pidato Martin Luther King "I Have a Dream" yang sangat fenonemal itu. Dan tidak yang menonjolkan diri dengan mengaku langsung telah menulis pidato presiden Kennedy yang kata-katanya sering dikutip hingga kini: "My fellow Americans, ask not what your country can do for you. Ask what you can do for your country".

Contoh lain, sambung Dradjad, tidak ada yang mengaku langsung telah menulis "The King cannot speak for himself" dalam pidato Perdana Menteri Stanley Baldwin ketika Edward VIII harus memilih antara tahtanya atau cintanya.

"Itulah tata krama yang lazim. Speech writers bertugas membuat bosnya terlihat hebat, bukan dirinya. Mungkin nanti setelah beberapa tahun, nama dia akan muncul. Wajar. Tapi dia (AW) pamer pada hari yang sama dengan saat Presiden Jokowi pidato," demikian Drajad. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya