Berita

ilustrasi/net

Hukum

KPK Geledah Rumah Bupati Tanah Laut

RABU, 22 APRIL 2015 | 22:24 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan terkait penanganan dugaan suap terhadap mantan Bupati Tanah Laut Adriansyah. Penggeledahan dilakukan di tiga tempat di Kalimantan Selatan sejak Selasa kemarin (21/4).

"Kemarin ada penggeledahan dari jam 10 pagi sampai enam sore. Penggeledahan di tiga tempat," ujar Kabag Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha di kantornya, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Rabu malam (22/4).

Dia menjelaskan, target penggeledahan pertama penyidik KPK adalah kantor Dinas Pertambangan Provinsi Kalimantan Selatan. Kemudian, penggeledahan juga dilakukan di kantor dan rumah dinas bupati Tanah Laut.


Menurut Priharsa, penggeledahan dilakukan lantaran diduga adanya informasi yang dibutuhkan untuk melakukan pendalaman kasus suap politisi senior PDI Perjuangan tersebut.

Hasil penggeledahan, penyidik menyita sejumlah dokumen terkait izin usaha pertambangan PT Mitra Maju Sukses (MMS).

"Tidak ada uang (disita) hanya dokumen hardcopy," ujar Priharsa.

Diketahui, Adriansyah dibekuk KPK saat hendak melakukan transaksi suap di Sanur, Bali Kamis lalu (9/4) dalam operasi tangkap tangan (OTT). Uang yang disita sebanyak Rp 500 juta itu diduga terkait izin usaha PT MMS di Tanah Laut.

Adriansyah merupakan bupati Tanah Laut dua periode yakni 2003-2008 dan 2008-2013. Sekarang dia menjabat anggota Komisi IV DPR RI.

Selain Adriansyah, KPK juga menangkap Andrew Hidayat selaku direktur PT MMS. Keduanya kini sudah meringkuk di rumah tahanan KPK.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya