Berita

hasto kristiyanto/net

KONFERENSI ASIA AFRIKA

Sekjen PDIP Puji Pidato Jokowi yang Pulihkan Kembali Martabat Bangsa

RABU, 22 APRIL 2015 | 14:09 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Pidato Presiden Joko Widodo dalam pembukaan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang menggelorakan kembali solidaritas bangsa-bangsa Asia-Afrika sangat tepat dan menyentuh persoalan fundamental saat ini, yakni ketidakadilan di bidang ekonomi.

"Ajakan Indonesia untuk menjawab ketidakadilan dan ketidakseimbangan dunia, termasuk bagaimana memelopori tatanan dunia baru dengan melakukan reformasi struktural lembaga keuangan global, sangat relevan dan perlu mendapat dukungan semua pihak," kata Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, dalam keterangan beberapa saat lalu (Rabu, 22/4).

Menurut Hasto, pidato Presiden Jokowi tersebut sekaligus menegaskan benang merah kesejarahan kepemimpinan Indonesia sejak KAA, Gerakan Non Blok, dan Conferences of The New Emerging Forces (Conefo) yang dirintis Bung Karno.


"Semangat itulah yang PDIP rasakan. Kini momentum politik kita, untuk mengkonsolidasikan seluruh kekuatan politik agar Indonesia secepatnya menyelesaikan berbagai persoalan internal kita," ujarnya.

Hasto mengungkapkan, Indonesia yang secara geostrategis berada di antara dua benua dan dua samudra, memiliki tugas sejarah untuk memainkan peran sentralnya di dalam tatanan dunia baru yang lebih berkeadilan. Karena itu, PDIP mendukung sepenuhnya terhadap kebijakan Presiden Jokowi tersebut.

"60 tahun peringatan KAA membuka kembali sejarah kepeloporan Indonesia di dinia international. Ini menjadi momentum memulihkan rasa percaya diri dan martabat sebagai bangsa," tukasnya.

PDIP, lanjut Hasto, juga berharap agar peringatan KAA tersebut tidak hanya menegaskan tanggung jawab sebagai bangsa untuk membangun persaudaraan dunia. Karenanya, agenda reformasi arsitektur keuangan dunia yang lebih berkeadilan diharapkan lebih kongkrit dirumuskan. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya