Berita

rachmawati/net

Rachmawati: Budi Gunawan Juga Tidak Pantas Jadi Wakapolri!

RABU, 22 APRIL 2015 | 13:15 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Kasus Budi Gunawan sudah menjadi preseden buruk bagi penegak hukum dan penegakan hukum, khususnya dalam kasus pemberatasan korupsi. Karena itu, Budi Gunawan harus ditolak menjadi pimpinan Polri.

"Apakah layak seorang dari kolonel atau Kombes polisi tiba-tiba punya rekening gendut, aset berlimpah, transaksi bisnis miliaran, dan keluarganya memegang perusahaan-perusahaan sejak menjadi ajudan Megawati," kata politisi senior Rachmawati Soekarnoputri dalam keterangan beberapa saat lalu (Rabu, 22/4).

Menurut Ketua Yayasan Pendidikan Soekarno itu, Budi Gunawan, yang akan dilantik menjadi Wakapolri sore ini, tidak layak menjadi panutan baik di lingkungan polisi, maupun masyarakat.


"Dan sudah dapat ditebak, kasus Budi Gunawan sarat politik kekuasaan, khususnya obsesi kepentingan pribadi Megawati yang juga bermasalah dengan skandal BLBI-nya," ungkap Rachma.

Hal ini, lanjut Rachma, jelas terlihat dari skenario praperadilan yang obscuur libel. Bahkan menyusul ada pergantian pimpinan KPK, serta kasus Budi pun dilempar ke Kejaksaan Agung (Kejagung) lalu dilempar lagi ke Bareskrim.

"Dilempar lagi masuk kandang sendiri dan wassalam SP3. Ini Skenario jahat dan licik demi koruptor mau jadi Wakapolri," demikian Rachma. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya