Berita

ilustrasi/net

Kemendagri Harus Terus Monitor Kesiapan Anggaran Pilkada Beberapa Daerah

RABU, 22 APRIL 2015 | 07:45 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Pasca pertemuan dengan para sekretaris daerah (sekda) dari 68 daerah, Kemendagri merilis  enam daerah dengan anggaran untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang belum mencukupi hingga kini. Keenam daerah itu ialah Kabupaten Kaur, Bengkulu Utara, Kota Bitung Sulawesi Utara, Halmahera Utara, Yahukimo dan Supiori.

Menurut Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Riza Patria, Kemendagri harus bisa membedah anggaran daerah keenam daerah itu, sekaligus bisa menyarankan mereka menggeser beberapa anggaran untuk pelaksanaan Pilkada.

"Walaupun menurut Dirjen daerah daerah sudahh meyiapkan anggaran pilkada, Kemendagri harus tetap melakukan pengecekan APBD khususnya ke-enam daerah dengan anggaran pilkada yang belum mencukupi," ungkap Riza beberapa saat lalu (Rabu, 22/4).


Selain itu, menurut Riza Pihak kemendagri harus terus memonitor dan mensupervisi dan memastikan kesipan daerah-daerah yang belum menyiapkan anggaran Pilkada. Kemendagri menurut Riza harus bisa melihat, apakah daerah tersebut dari sisi APBD memiliki kapasitas fiskal memadai.

"Apabila memadai tidak ada alasan tidak bisa menggelar pilkada. Kami minta Kemendagri terus memonitor dan menyupervisi daerah- daerah yang belum menyiapkan anggaran pilkada," katanya.

Riza menjelaskan, selama ini Kemendagri sudah cukup tanggap mengenai daerah-daerah yang belum menyiapkan anggaran pilkada seperti dengan membuat surat edaran ke daerah-daerah mengenai pergeseran anggaran atau sisa lebih perhitungan anggaran. Oleh karena itu pemerintah daerah diharapkan bisa bekerjasama mensukseskan pelaksanaan Pilkada serentak di tahun 2015 ini. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya