Berita

hendri satrio

Pesan Kunci

Tokoh Bangsa Paling Berpengaruh Saat Ini

RABU, 15 APRIL 2015 | 10:12 WIB | OLEH: HENDRI SATRIO

BEBERAPA hari yang lalu beberapa mahasiswa Universitas Paramadina Jakarta membuat polling kecil dengan responden civitas akademika kampus. Mereka ingin mendapatkan opini terhadap pertanyaan "Siapa tokoh bangsa paling berpengaruh saat ini?"

Polling singkat itu menghasilkan jawaban yang tidak terlalu mengejutkan. Nama-nama yang muncul sudah akrab ditelinga kita. Urutan nama yang muncul adalah Jokowi, Prabowo, SBY, Ahok, JK dan Megawati.

Menarik bila kita mencermati masih munculnya nama SBY di jajaran tokoh paling berpengaruh. Nampaknya responden belum bisa melupakan sosok presiden ke-6 Indonesia. SBY malah dianggap lebih berpengaruh dari JK yang menjadi Wapres dan Megawati sebagai pemberi mandat petugas partai kepada Jokowi.

Nama Prabowo yang menempel Jokowi juga menjadi sinyal penting. Dapat dicitrakan masyarakat masih menempatkan Prabowo sebagai pemimpin alternatif bila pemerintahan Jokowi dianggap gagal.

Kemunculan nama Ahok lebih mungkin karena polling diadakan di Jakarta.

Jelang 6 bulan pemerintahan Jokowi kegaduhan politik dan ekonomi masih terjadi. Bahkan makin menjadi gaduh saat masyarakat melihat posisi Presiden Jokowi saat kongres PDIP lalu. Padahal sebelumnya rakyat disuguhkan drama pengakuan Presiden yang tidak membaca isi Perpres sebelum ditandatangani.

Presiden Jokowi harus segera menyelesaikan kegaduhan ini. Berbagai hal sudah diusulkan mulai dari program jangka pendek ekonomi hingga perbaikan kualitas komunikasi politik.

Bahkan beberapa media sudah menyarankan agar Presiden menggunakan juru bicara untuk mengurangi gejolak akibat penyampaian pesan yang kurang tepat. Indonesia pasti tidak kekurangan juru bicara. Bahkan saya berani mengajukan Teguh Santosa atau Johan Budi sebagai jubir presiden.

Rakyat bisa mengharapkan tokoh bangsa sebagai pemimpin untuk membawa mereka ke kondisi yang lebih baik. Setidaknya harapan itu ada. [***]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya