Berita

Pertahanan

Panglima TNI Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan KAA di Monas

RABU, 15 APRIL 2015 | 08:56 WIB | LAPORAN:

Panglima TNI Jenderal Moeldoko memimpin apel gelar pasukan pengamanan Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Silang Monas, Jakarta Pusat, pagi ini (Rabu, 15/4).

Informasi yang dihimpun, total ada sekitar 12.300 personil gabungan TNI dan Polri yang hadir mengikuti apel gelar pasukan pengamanan KAA. Mereka tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan (Satgaspam).

Apel digelar untuk mengecek secara fisik kesiapan pasukan, materiil, dan alutsista dari masing-masing satuan yang terlibat dalam pengamanan Peringatan KAA.


Dalam arahannya, Jenderal Moeldoko mengatakan bahwa TNI dan Polri harus bisa menjamin keamanan dan kenyamanan 109 kepala negara yang menghadiri Peringatan KAA ke-60 tahun.

"TNI dan Polri tidak akan membiarkan pihak manapun untuk mengganggu jalannya KAA. Keselamatan, keamanan, dan kenyamanan para pemimpin negara menjadi tanggung jawab TNI dan Polri," tegas Moeldoko saat memimpin apel siaga.

Mantan Wagub Lemhannas tahun 2011 ini juga menegaskan, pengamanan pemimpin negara memiliki standar baku, sehingga tidak ada toleransi sedikit pun bagi para personil TNI dan Polri dalam menghadapi situasi di lapangan. Sebab pemimpin negara merupakan simbol sebuah negara yang harus dipastikan keamanannya. Untuk itu, TNI dan Polri harus memberikan keyakinan bagi kepala negara yang hadir.

"Kalian tidak boleh ragu dalam jalankan tugas. Harus berikan kenyamanan bagi pihak lain," sambung Moeldoko.

Jelas Moeldoko, ini momentum bagi TNI dan Polri untuk ikut bertanggung jawab mengamankan pelaksanaan keseluruhan acara KAA sehingga berjalan lancar dan aman. Pelaksanaan KAA yang aman bisa menunjukkan prospektif kemajuan bangsa Indonesia dalam hubungan internasional.

"Kepada prajurit yang terlibat harus analisa situasi terkini, setelah itu langsung koordinasi oleh intelejen, BIN, BAIS, TNI, dan daerah. Deteksi dini serta melaporkan secara cepat kondisi negatif harus cepat dilaporkan. Setiap prajurit TNI Polri harus memahami secara jelas tugas dan tanggung jawabnya," demikian Moeldoko, menginstruksikan.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya