Berita

ahmad heryawan/net

Nusantara

Gubernur Jabar Resmikan Pasar Batik Trusmi

SELASA, 14 APRIL 2015 | 15:09 WIB

. Pasar Batik Trusmi di Desa Weru Lor, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon resmi beroperasi. Peresmian dilakukan langsung Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan didampingi Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi Sastra dan istri, Selasa (14/4). Hadir pula Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis, Ketua Yayasan Batik Jawa Barat, Sendy Yusuf, dan sejumlah tamu undangan.

Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi Sastra mengatakan, batik trusmi telah menjadi ikon batik dari Cirebon dan Jawa Barat. Batik itu juga menjadi potensi pariwisata karena mampu mengundang wisatawan datang ke Cirebon.

Sunjaya menyebutkan, ada banyak motif batik Cirebonan. Itu semua merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan. "Sudah ada sejak abad ke-16, mulai dari motif keratonan dan pesisiran," katanya seperti diberitakan RMOL Jabar.


Seiring berjalannya waktu, kata Sunjaya, batik Cirebonan pun ikut berkembang. Lahir juga sentra-sentra pembuatan batik seperti Trusmi, Kaliwulu, dan Ciwaringin. Saat ini pun tercatat ada sekitar 400 motif batik khas Cirebon yang terus dilestarikan.

Untuk mewadahi karya para perajin batik, kata dia, kemudian Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Cirebon mencoba mendirikan pasar khusus batik di Desa Weru Lor, Kecamatan Weru atau tak jauh dari sentra kerajinan batik di Desa Trusmi, Kecamatan Plered. Pembangunan proyek pasar batik pun dimulai pada 2011.

Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan mengatakan, Pasar Batik Trusmi ini merupakan pasar batik terbesar di Jawa Barat. Mulai dari jenis batik seperti Cirebonan, Tasik, Garutan, sampai Indramayu.

"Tapi saya mendahulukan mendirikan pasar batik di Cirebon karena di sini merupakan sentra batik terbesar," jelas pria yang biasa disapa Aher ini.

Dia sendiri mengaku sudah menjadi pelanggan batik asal Trusmi, Kabupaten Cirebon sejak sebelum menjadi gubernur. Disisi lain Aher juga sangat suka kain batik. [sam]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya