Berita

Nusantara

Kursus Bahasa Asing Banyuwangi Jangkau 2.604 Warga

SELASA, 14 APRIL 2015 | 13:10 WIB | LAPORAN:

Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Banyuwangi dorong warganya mengikuti program kursus bahasa asing seperti bahasa Arab, Mandarin dan Inggris.

Sekretaris Dinas Pendidikan Banyuwangi Dwi Yanto menambahkan, dalam program kursus ini, di tiap desa/kelurahan akan diambil 12 orang peserta, sehingga total peserta kursus gratis ini bakal mencapai 2.604 orang dari 217 desa/kelurahan.

"Pengajar untuk program ini sudah disiapkan dari kalangan guru bahasa dan relawan," ujar Dwi, Selasa (14/4).


Jelas Dwi, program ini telah dimulai pada Maret 2015. Para peserta disilakan untuk memilih salah satu bahasa yang diminati.

Untuk pembelajaran, lanjut Dwi, terdapat 67 tatap muka dengan setiap tatap muka selama tiga jam. Total ada 201 jam yang akan ditempuh dalam waktu tiga bulan yang akan diakhiri dengan tes kelulusan untuk mendapatkan sertifikat. Jika dalam waktu tersebut dirasa belum mahir, pembelajaran bisa diperpanjang lagi.

Para peserta kursus difokuskan pada peningkatan keterampilan berupa kemampuan berbicara, kemampuan menulis, dan mendengar.

Sebagaimana diketahui, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjelaskan, kursus bahasa asing gratis ini adalah salah satu upaya meningkatkan daya saing sumberdaya manusia (SDM) setempat dalam menghadapi implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir 2015 mendatang.

"Program ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas SDM di Banyuwangi, khususnya para generasi muda karena perkembangan dunia semakin dinamis. Menyiapkan SDM adalah salah satu jawaban untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada," ujarnya.[wid]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya