Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menyelenggarakan kursus tiga bahasa asing secara gratis yang bakal menjangkau 2.604 pemuda. Tiga bahasa asing yang dipilih adalah Inggris, Arab, dan Mandarin.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjelaskan, kursus bahasa asing gratis ini adalah salah satu upaya meningkatkan daya saing sumberdaya manusia (SDM) setempat dalam menghadapi implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir 2015 mendatang.
"Program ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas SDM di Banyuwangi, khususnya para generasi muda karena perkembangan dunia semakin dinamis. Menyiapkan SDM adalah salah satu jawaban untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada," ujarnya, Selasa (14/4).
Selain menyiapkan jangkar pendidikan, seperti pendirian Politeknik Negeri Banyuwangi, Universitas Airlangga (Unair) Kampus Banyuwangi, Sekolah Pilot Negeri, dan mendorong berbagai kampus swasta, untuk meningkatkan kualitas SDM, Banyuwangi juga menggelar program kursus bahasa gratis.
Pemilihan tiga bahasa, lanjut Anas, merepresentasikan arus besar perkembangan dunia saat ini. Selain Inggris, bahasa yang perlu dipahami masyarakat saat adalah Mandarin dan Arab. Menurut dia, wisatawan dari Tiongkok ke depan diyakini cukup banyak seiring terus meningkatnya perekonomian di Negeri Tirai Bambu itu.
"Adapun bahasa Arab tidak lepas dari tradisi pesantren yang membumi di Banyuwangi dan antisipasi untuk beberapa tahun mendatang saat kami menyiapkan syariah tourism atau pariwisata syariah," katanya.
[wid]