Berita

Nusantara

Dua Begal Bergolok Takluk di Tangan Korbannya

JUMAT, 10 APRIL 2015 | 19:07 WIB | LAPORAN:

Dua begal bersenjata golok di Kota Tasikmalaya takluk di tangan korbannya. Dalam melakukan aksinya pelaku menodongkan sebilah golok dan meminta paksa hand phone yang dipegang korban.

Ya, korban nekat mengejar korban karena merasa hand phone tersebut hasil pemberian orang tuanya.

Dua pelaku begal (Lutfi dan Ajo) asal Cikajang, Garut ini babak belur dihajar massa setelah ketangkap korbannya. Sebelumnya pelaku yang mengendarai sepeda motor dikejar korban dan beberapa kali mendapat tendangan dari arah belakang.


Adalah Mumin, warga Cibongas, Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya, korbannya. Ceritanya berawal kala Mumin dan pacarnya Resti Puji Lestari, tengah berduaan di kawasan olah raga Dadaha Kota Tasikmalaya. Saat itu hand phone Mumin tengah dipegang Resti.

Tiba-tiba dari kegelapan muncul dua pelaku mengendarai sepeda motor dan salah satunya turun. Ugh, pelaku mendekati Resti dan mengeluarkan golok. Di bawah ancaman golok, korban dipaksa untuk menyerahkan hand phone yang pegangnya. Karena ketakutan korban menyerahkannya.

Melihat sang kekasih diperdayai pelaku, korban Mumin berdiri dan mengejar. Kedua pelaku segera mengambil langkah seribu dengan cara mengendarai sepeda motor. Korban tak kalah gesit kemudian mengejarnya.

Setelah melalui perjalanan panjang, akhirnya kedua pelaku berhasil ditaklukan korban di kawasan Gunung Roay dengan cara pelaku ditendang dari belakang. Setelah terkapar, korban berteriak begal dan massa berdatangan, kemudian menghakiminya.

Dalam catatan polisi, kedua pelaku ternyata residivis pencurian dengan kekerasan.

Sejumlah barang bukti hasil membegal, berhasil disita polisi. Sementara golok yang ditodongkan korban dilempar pelaku di perjalanan saat menghindari dari kejaran korban.

Selain menangkap Lutfi dan Ajo, Unit Reskrim Polsekta Cihideung yang mengembangkan kasus ini berhasil menangkap pemilik sepeda motor yang digunakan pelaku.

"Hand phone itu milik saya. Saat kejadian tengah dipegang pacar saya. Ketika pembegalan terjadi saya seperti mimpi, masa di Tasikmalaya ada begal juga. Saya teringat jika hand phone yang dibawa kabur pelaku pemberian orang tua saya," kata Mumin. [zul]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya