Berita

Nusantara

Warga Cilacap Ramai-ramai Tolak ISIS

JUMAT, 10 APRIL 2015 | 18:24 WIB | LAPORAN:

Pemberitaan soal kekejaman milisi Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) menyebabkan warga Cilacap, Jawa Tengah tegas menolak ISIS. Secara berkelompok, mereka memasang spanduk tolak ajaran ISIS di beberapa titik strategis.

Juru Bicara Kelompok Santri, Agus Murod mengatakan pemasangan spanduk anti ISIS ini adalah penegasan bahwa warga Cilacap menolak ajaran ISIS yang banyak menghalalkan kekerasan, intimidasi, permusuhan dan radikalisme.

Pemasangan spanduk ini, kata dia, juga ajakan kepada seluruh warga agar mewaspadai masuknya ajaran ISIS ke Cilacap.


"Jangan sampai ISIS dan kelompok radikal masuk ke wilayah Cilacap. Ini berbahaya. Bisa menimbulkan masalah di tengah masyarakat yang berbeda,” ujarnya, Jumat (10/4).

Terpisah, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Majenang, Hamim Makmun mengatakan pertemuan pedagang, security, pengurus dan warga pasar menghasilkan kesepakatan untuk melakukan aksi prefentif masuknya ISIS ke wilayah mereka.

"Spanduk kami pasang di gerbang pasar. Ini kami lakukan agar seluruh warga mewaspadai ISIS dan radikalisme," ujar Hamim.

Hamim menambahkan ajaran ISIS tidak sesuai dengan Indonesia yang berideologi pancasila. Sebab, ISIS mengajarkan untuk bermusuhan dengan orang yang tidak sejalan berideologi berbeda. [zul]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya