Berita

ilustrasi/net

KEKERASAN PADA WARTAWAN

Kuasa Hukum Wartawan Radar Bekasi Minta Polisi Serius Tangkap Satu Tersangka Lagi

JUMAT, 10 APRIL 2015 | 11:27 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Polisi diminta serius mengusut tuntas kasus pemukulan wartawan Radar Bekasi, Randy Setiawan Prayogo, pada Februari lalu.

Demikian disampaikan kuasa hukum dari Yayasan Lembaga Batuan Hukum (YLBH) Putih  Indonesia, Rury Arief Rianto, kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu (Jumat, 10/4).

Menurut Rury, polisi sudah menetapkan tiga tersangka. Namun hingga kini, hanya ada dua tersangka yang sudah ditangkap. Sementara satu orang lagi masih dinyatakan sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang).


"Harapan kita saat ini, polisi tangkap satu orangnya lagi sehingga terang benderang siapa aktor intelektual dan apa motifnya," tegas Rury.

Perkembangan terakhir kasus ini, jelas Rury, kejaksaan mengembalikan berkas pada polisi. Kemungkinan besar berkas dikembalikan karena terkait dengan satu tersangka yang belum jelas.

"Puas tidak puas, kita ikuti prosedur hukum. Kita berharap polisi menjalankan tugas secara profesional," tegas Rury.

Sebelumnya diberitakan, Randy dikeroyok oleh tiga preman. Diduga tiga preman bertubuh besar dan berkulit hitam itu, diutus oleh dua kader Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bekasi.

Randy mengungkapkan, peristiwa itu terjadi saat ia diundang oleh Ketua DPC PAN Bekasi Utara, Iriansyah ke rumah makan Bumbu Araunah di Jalan Serma Marzuki, Margajaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi pada Kamis sore (19/2). Randy diminta datang ke sana untuk menulis berita klarifikasi terkait pemberitaan yang ia tulis di Harian Radar Bekasi pada edisi Rabu (18/2).

Setibanya di sana, Randy melihat Iriansyah tidak sendirian, tapi ia ditemani oleh Ketua DPD II PAN Kota Bekasi, Faturrahman beserta tiga pria yang tak dikenalnya. Saat menjulurkan tangannya untuk bersalaman, rupanya tangan kanan Randy ditarik oleh Faturrahman. Kemudian Randy dipaksa masuk ke dalam rumah makan tersebut. Di sana, Randy dimaki-maki oleh mereka karena menganggap pemberitaan yang ditulis Randy menyudutkan Iriansyah.

"Bukan hanya dimaki-maki, tapi saya dipukuli oleh tiga pria yang tidak di kenal di bagian wajah dan pinggang," ujar Randy. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya