Berita

Pratikno

Wawancara

WAWANCARA

Pratikno: Sebelum Anggota DPR Reses, Kita Akan Memiliki Kapolri Definitif

JUMAT, 10 APRIL 2015 | 07:45 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Setelah Presiden Jokowi bertemu dengan pimpinan DPRdengan agenda rapat konsultasi, Senin (6/4) lalu, pengajuan calon Kapolri Komjen Pol Badrodin Haiti diya­kini akan berjalan mulus.
 
DPR yang dikomando Setya Novanto segera membahas pen­calonan itu. Dalam fit and proper test nanti diyakini Komisi III DPR akan menerimanya.

Menteri Sekertaris Negara (Mensesneg) Pratikno meng­klaim jika pengajuan Plt Kapolri Komjen Badrodrin Haiti sebagai calon Kapolri kepada DPR su­dah tidak ada masalah.


"Presiden cuma menjelaskan alasannya, ya fraksi-fraksi di DPR menyampaikan konsen­nya. Selanjutnya akan diproses sesuai peraturan perundangan," kata Pratikno.

Pratikno merasa yakin DPR tidak akan melakukan penolakan terhadap Komjen Badrodin Haiti menjadi Kapolri. Presiden su­dah menjelaskan alasan kenapa Komjen Budi Gunawan tidak dilantik menjadi Kapolri.

Berikut kutipan selengkap­nya:

Apakah ada protes dari DPR mengenai calon Kapolri Badrodin Haiti?

Tidak. Tidak ada protes dan penolakan dari para pimpi­nan DPR saat Presiden Jokowi menjelaskan maksud pengajuan Komjen Badrodin Haiti sebagai calon tunggal Kapolri. Nggak ada protes, ada pertanyaan ke­mudian Presiden merespons.

Jadi tidak ada pertentangan antara Presiden dan DPR?

Ya. Tidak ada pertentangan dalam pertemuan itu. Hal terse­but terjadi, karena DPR dan pemerintah telah sepakat agar Kapolri yang baru segera ter­pilih. Semuanya damai-damai dengan suasana kekeluargaan saling menjelaskan. Ya kami kan concern-nya sepakat perlu Kapolri yang definitif.

Terkait dengan dengan fit and proper test terhadap Badrodin Haiti?
Ya saya berharap agar proses tersebut segera dijalankan oleh DPR RI. Namun demikian, kami tidak membahas mengenai fit and proper test dengan para anggota DPR RI. Tadi Komisi III DPR juga akan mempercepat prosesnya.

Saya kira sebelum masa reses anggota DPR, kita akan punya Kapolri yang definitif dari hasil keputusan DPR.

Sebab, semua pihak sepakat agar ada Kapolri yang definitif. Saya yakin semuanya berjalan lancar dan damai-damai saja.

Selain membahas masalah Kapolri, apa lagi dibicarakan dalam pertemuan itu?
Kami membahas menge­nai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P). Intinya DPR men­dorong presiden percepat imple­mentasi APBN. Daya serap anggaran dipercepat. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya