Berita

Nusantara

Polisi Tak Berkutik Pergoki Jaksa Bareng Pemandu Lagu di Room Karaoke

KAMIS, 09 APRIL 2015 | 19:19 WIB | LAPORAN:

. Jajaran Polresta Tasikmalaya melakukan razia ke tempat karaoke keluarga, Rabu (8/4) malam. Dari dalam room karaoke polisi mendapati minuman keras (miras) dan pengunjungnya mabuk. Malah salah satu wanita yang masih remaja diketahui tengah mabuk miras menangis histeris ketika hendak digelandang polisi.

Polisi memfokuskan razia tempat hiburan malam ke Clasik karaoke dan Reyhan Karaoke yang berada di komplek Asia Plaza Jl HZ Mustofa Tasikmalaya. Sebelumnya polisi mendapat laporan jika dua tempat karaoke keluarga ini kerap digunakan ajang mabuk-mabukan dan transaksi wanita nakal dengan menyamar sebagai pemandu lagu.

Di room paling pojok, polisi memergoki seorang wanita yang masih remaja mabuk miras bersama teman laki-lakinya. Ketika polisi hendak membawanya ke mobil patrol, wanita yang masih duduk di bangku SMP di Kota Tasik ini menolak dan menangis histeris. Meski demikian anggota Polwan tetap menggiringnya bersama barang bukti miras oplosan yang dikemas dalam kantong pelastik. Sementara dua lelaki yang jadi temannya di dalam room sempat melarikan diri tapi berhasil dihalau anggota polisi yang berjaga di pintu masuk.


Di room lainnya polisi mendapati seorang laki-laki mabuk miras berpasangan dengan seorang wanita.  Tak hanya itu polisi juga sempat memergoki seorang oknum jaksa yang bertugas di Kejaksaan Negeri Tasikmalaya, nyanyi bareng dengan pemandu lagu. Tapi tak banyak yang dilakukan polisi ketika mengetahui jika room tersebut dibooking sang jaksa.

Razia ini dilakukan polisi karena adanya laporan warga yang menyebutkan karaoke keluarga sudah berubah pungsi menjadi tempat mabuk-mabukan dan transaksi wanita nakal. [sam]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya