Berita

Nusantara

Polisi Langsung Buru Begal Pembunuh Pasutri

KAMIS, 09 APRIL 2015 | 18:42 WIB

. Aksi begal yang menewaskan pasangan suami istri (Pasutri) Iryadinata (60) dan Yuliana (59) warga Jalan Tanah Mas Komplek Perumahan Azar Blok L 5 No 2 RT 16 RW 04 Kelurahan Tanah Mas, Kabupaten Banyuasin langsung ditangani jajaran kepolisian Polsek Talang Kelapa.

Kapolsek Talang Kelapa, Kompol Rocky Marpaung menjelaskan, pelaku diduga lebih dari dua orang. Mereka menyergap dan melakukan aksi pemukulan terhadap kedua korban saat kedua korban ingin pergi ke Pasar KM 12 pukul 04.00 WIB.

"Sejauh ini anggota kita sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan bukti-bukti dilapangan. Serta mewawancarai beberapa warga yang mengetahui peristiwa mengenaskan tersebut," ujarnya saat berbincang dengan RMOL Sumsel, Kamis (9/4).


Polsek Talang Kelapa berharap kepada anggota korban yang ditinggalkan untuk bersabar.

"Kami akan berusaha keras mengejar pelaku aksi begal tersebut. Semoga dalam waktu tidak lama para pelaku dapat diungkap identitasnya dan dilakukan penangkapan," ucapnya.

Dijelaskannya, jajaran Polsek Talang Kelapa akan terus melakukan langkah langkah pengejaran dan penangkapan terhadap pelaku.

Sementara itu, Wardi keluarga korban berharap, jajaran kepolisian Polsek Talang Kelapa segera memburu para pelaku yang dengan keji membunuh dua keluarganya dan membawa lari motor matic Honda Vario BG 6833 JAD milik korban yang digunakan sebagai alat transportasi ke pasar KM 12.

"Kedua korban setiap pukul 04.00 WIB pergi kepasar KM 12. Meski telah berusia tua mereka tetap bekerja keras memenuhi kebutuhan hidup. Untuk itu kami berharap polisi segera menangkap para pelaku untuk dihukum seberat mungkin sesuai hukum yang berlaku," harapnya. [sam]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya