Berita

grace natalie

Ketum PSI: Tokoh Seperti Risma harus Didorong jadi Pemimpin Nasional

SELASA, 07 APRIL 2015 | 16:30 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalia mengacungi jempol untuk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Dia surprise melihat keberhasilan Risma dalam memimpin Kota Pahlawan tersebut.

"Bayangkan bila keberhasilan tersebut bisa diterapkan di tingkat nasional," kata Grace Natalie di sela-sela acara The New Wealth of Nation Data and Information, Secutiy and Freedom di kantor CSIS, Jakarta, (Selasa, 7/4). Risma hadir sebagai pembicara.

Karena itu, menurutnya, Risma tidak cukup hanya memimpin Surabaya. Seharusnya bisa diterapkan di tingkat nasional. "Tapi syaratnya harus terus berprestasi dalam menjalankan amanahnya sebagai walikota Surabaya dengan baik dan tanpa cacat," kata dia.

Dia mengatakan, calon pemimpin nasional banyak tumbuh di daerah-daerah. "Jadi pemimpin-pemimpin ini harus kita dorong untuk memimpin di tingkat nasional," kata dia.

Bekas presenter TV One ini mengungkapkan PSI dengan partai yang sudah lama muncul berbeda. Sebab, PSI diisi orang muda dan idealis sehingga mempunya semangat beda dengan partai-partai lama.

"Tinggal bagaimana nih semangat anak-anak muda ini bisa terus membara sehingga partai ini bisa terus membesar hingga Pemilui 2019," ungkapnya.

Saat ini, kata Grace, partainya sedang menyiapkan persyaratan administrasi untuk persiapan deklarasi partai. "PSI sudah terbentuk di 33 propinsi dan 400 DPD di kabupaten/kota. Semoga awal tahun dengan kita bisa deklarasi," harap dia.

Dalam pembentukan pengurus tingkat provinsi dan kabupaten/kota, partainya sangat dimudahkan karena mayoritas berasal dari kalangan aktivis dan mahasiswa yang belum tercemar hal-hal transaksional. "Para pengurus di daerah tidak pernah menanyakan soal uang dan segala macam. Mereka semua ikhlas untuk membesarkan partai dan melayani masyarakat," tandasnya. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Ratusan Organ Relawan Jokowi dan Prabowo-Gibran Bakal Gelar Tasyakuran

Kamis, 17 Oktober 2024 | 19:58

Ekspor Jepang Turun Pertama Kali dalam 10 Bulan, Gara-gara Ini

Kamis, 17 Oktober 2024 | 19:54

Duel UFC 308: El Matador Vs Blessed

Kamis, 17 Oktober 2024 | 19:54

Tak Dipanggil ke Kertanegara, Ace Hasan Nongol di Hambalang

Kamis, 17 Oktober 2024 | 19:29

BUMN Butuh Insan Sadar Berbangsa dan Bernegara

Kamis, 17 Oktober 2024 | 19:17

Digadang jadi Mendag, Budi Santoso Bakal jadi Menteri Jalur Karir

Kamis, 17 Oktober 2024 | 19:08

Jasa Raharja dan BPJS Ketenagakerjaan Sepakat tingkatkan Manfaat Jaminan Kecelakaan

Kamis, 17 Oktober 2024 | 18:46

Taufik Zoelkifli: Tidak Benar PKS Berkhianat

Kamis, 17 Oktober 2024 | 18:40

Pelantikan Presiden 20 Oktober Sesuai Aturan, Jangan Ditolak

Kamis, 17 Oktober 2024 | 18:36

Tak Sampai Malam, Calon-calon Wamen Keluar dari Garuda Yaksa Hambalang

Kamis, 17 Oktober 2024 | 18:20

Selengkapnya