Berita

onno w purbo/net

Pertahanan

Pakar IT Ini Pertanyakan Mekanisme Blokir Situs Islam Radikal

SELASA, 07 APRIL 2015 | 16:22 WIB | LAPORAN:

Kebijakan Kementerian Komunikasi dan Informasi memblokir situs-situs media yang dianggap radikal juga mendapat sorotan tajam dari kalangan pakar teknologi informasi.

Salah satunya seperti disuarakan Onno Widodo Purbo. Aktivis yang dikenal dalam upayanya memperjuangkan Linux ini mempertanyakan mekanisme kerja tim blokir situs-situs tersebut.

"Mau blokir situs? atau mau blokir pada level page/halaman? KPI-nya mau berapa situs per page yang masuk ke daftar per hari?," tulis Onno melalui akun Facebook-nya.


Jelas Onno, mesti diperhatikan juga jam kerja tim blokir. Mekanismenya tidak semudah yang dibayangkan.

"Lho, mau kerja atau rapat berapa jam per hari untuk menentukan nasib jutaan situs tersebut,"  katanya.

"Bagaimana dengan torrent? Mau dibebaskan? Atau mau diblokir?
Bagaimana dengan SPAM? mau dibebaskan? atau mau diblokir juga? Bagaimana dengan proxy? VPN? Tor? mau diizinkan atau mau diblokir?," cecar Onno, menambahkan.

Namun, pertanyaan sederhana mengenai dasar hukum yang digunakan tim blokir maupun mekanismenya untuk bekerja. "Ini bekerja berdasarkan UU/PP berapa? pasal berapa? ayat berapa?," tanya dosen di Surya University tersebut.  

Onno pun memperingatkan untuk hati-hati karena mekanisme blokir yang disarankan akan menyebabkan ISP perlu melakukan penyadapan. "Apakah ini secara legal? atau ilegal?," pungkasnya.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya