Berita

foto:dok humas Kemenko PMK

Politik

Menteri Puan: Pembangunan Desa Jadi Prioritas Jokowi-JK

SELASA, 07 APRIL 2015 | 13:33 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Pembangunan desa menjadi prioritas dalam pembangunan nasional yang telah dirancang pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla hingga lima tahun mendatang.

Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani.

Menurut Puan, tekad membangun desa, sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan program Nawa Cita yang salah satunya adalah membangun Indonesia dari pinggiran dengan cara memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka NKRI.


"Pembangunan desa harus menjadi prioritas dalam pembangunan nasional karena sangat terkait dengan upaya membangun Indonesia dari pinggiran dengan cara memperkuat daerah-daerah," kata Puan saat meluncurkan Gerakan Pembangunan Desa Semesta di kantor Kementerian PMK, Jakarta, Selasa (7/4).

Hadir dalam acara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar.

Puan mengatakan, gerakan pembangunan desa ditujukan untuk mendukung pelaksanaan UU Desa dan mengawal pencapaian target-target RPJM 2015-2019. Selain itu, kata Puan, gerakan ini untuk menyelaraskan dan memadukan program-program pembanguan desa yang ada di kementerian-kementerian.

"Melalui gerakan ini diharapkan 'ruh' gotong royong dapat semakin kuat dan menjadi 'ruh' dalam pembangunan di desa. Selain itu, kepentingan sektoral harus diubah menjadi gerakan terpadu dan terkoordinasi," ujar Puan.

Melalui gerakan ini, kata Puan, diharapkan juga program-program pembangunan desa tidak menjadi tumpang tindih antarkementerian dan lembaga. Tumpang tindih program, lanjut Puan, harus dihindari dan diarahkan untuk memenuhi kebutuhan rakyat di desa.
Puan mengatakan, gerakan ini memiliki target yang jelas dan terukur seperti mewujudkan desa mandiri energi, desa mandiri benih dan desa mandiri pangan.

"Melalui gerakan ini, semua pihak terkait baik pemerintah dan masyarakat, dapat bersatu padu bergerak membangun desa untuk mewujudkan pembangunan manusia dan kebudayaan sehingga dapat menjadi bangsa yang berdaulat dalam politik, ekonomi dan kebudayaan," ujar Puan.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya