Berita

foto:rmol

Pertahanan

Brimob Jaga Ketat Kamar Penyimpanan Mayat Daeng Koro

SENIN, 06 APRIL 2015 | 19:57 WIB | LAPORAN:

Hingga saat ini jasad Daeng Koro yang bernama asli Sabar Subagio masih berada dalam kamar pendingin penyimpanan jenazah di RS Bhayangkara Polda Sulawesi Tengah di Palu.

Tampak sejumlah aparat Brimob Polda Sulteng berjaga-jaga di sekitar kamar. Pengamanan diperketat, termasuk untuk wartawan.

"Kami ini hanya menjalani perintah atasan agar siapapun untuk melihat maupun  untuk mengambil gambar di sekitar tempat ini harus memperoleh izin terlebih dahulu dari Polda Sulawesi Tengah” tutur salah seorang aparat dari Brimob Polda Sulawesi Tengah yang berjaga, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (6/4).

Pimpinan teroris di Poso, Daeng Koro tewas dalam adu tembak dengan aparat gabungan Polda Sulteng yang terjadi di Pegunungan Sakina Jaya Desa Pangi Kabupaten Parimo pada Jumat (3/4). Daeng Koro sudah sejak lama jadi buronan kepolisian karena dianggap meresahkan masyarakat di Kabupaten Poso.

Tak tanggung-tanggung, Kapolda Sulteng, Brigjen Pol Idham Azis memilih berkantor di Poso agar bisa memantau pemburuan dua pimpinan teroris Poso, Daeng Koro dan Santoso.

"Saya ditugaskan ke Sulawesi Tengah salah satunya untuk  menciptakan rasa aman bagi wilayah Kabupaten Poso dari aksi teror yang sangat meresahkan warga. Karena itu tugas saya untuk mengejar dan menangkap hidup atau mati kelompok pelaku teror Poso  Daeng Koro dan Santoso," kata Idham.

Idham memastikan satu pimpinan kelompok teroris di Poso yakni Daeng Koro sudah tewas. Selanjutnya polisi fokus memburu Santoso dan juga pengikut Daeng Koro. "Sebab jika  dibiarkan mereka akan terus melakukan aksi teror yang meresahkan warga," imbuhnya.

Pihaknya saat ini masih menunggu hasil tes DNA jasad  Daeng Koro. Jika sudah selesai, jelas Idham, jasad Daeng akan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.[wid] 

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

UPDATE

TB Hasanuddin Kritik Raffi Ahmad Pakai Seragam TNI: Ada Aturannya!

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:48

Prabowo Harus Buktikan Betul-betul Bentuk Zaken Kabinet

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:38

Ketum Garuda Diduga Aniaya Wanita Pernah Gagal Nyaleg Lewat Gerindra

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:31

Hujan Ringan Diperkirakan Basahi Jakarta

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:17

Bambang Haryo Tinjau Pembangunan Terminal Internasional Bimoku

Kamis, 10 Oktober 2024 | 06:50

Bahlil Diminta Serius Menata Ulang Aturan Pemanfaatan EBT

Kamis, 10 Oktober 2024 | 06:20

Dukung Program Makanan Bergizi, KKP Gerilya Protein Ikan

Kamis, 10 Oktober 2024 | 05:50

Danjen Kopassus Pimpin Sertijab Sejumlah Posisi Strategis

Kamis, 10 Oktober 2024 | 05:25

Indonesia Ajak Negara Asia Pasifik Mitigasi Perubahan Iklim

Kamis, 10 Oktober 2024 | 04:58

Mbak Ita Optimis Gelaran Sembiz Mampu Gaet Banyak Investor

Kamis, 10 Oktober 2024 | 04:30

Selengkapnya