Berita

rmol jabar

Nusantara

PMII: Kebijakan Jokowi Tak Masuk Akal dan Konyol!

SENIN, 06 APRIL 2015 | 19:33 WIB

. Aksi demonstrasi memprotes kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali terjadi. Kali ini, aksi dilakukan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Perempatan Pemuda, Kota Cirebon, Senin (6/4).

Para mahasiswa memprotes kebijakan Jokowi menaikan harga BBM dari Rp6.900 menjadi Rp7.400 per liter. Kebijakan itu dinilai sangat merugikan masyarakat karena harga kebutuhan pokok, listrik, angkutan umum dan lainnya ikut naik.

"Mekanisme penaikan harga BBM yang tidak jelas dengan mengikuti harga pasar menjadi landasan tidak masuk akal dan konyol," kata koordinator aksi, Rony dalam orasinya, seperti diberitakan RMOL Jabar.


Menurutnya, Pasal 28 ayat 2 Undang Undang Migas tahun 2001 yang dijadikan landasan hukum Jokowi dalam menaikan harga BBM sangat bertentangan dengan UUD 1945 Pasal 33 ayat 2 dan ayat 3. Belum lagi kasus pembatalan eksekusi mati bandar narkoba dan penaikan tunjangan mobil dinas pemerintah RI yang tidak sesuai dengan prinsip hemat anggaran.

Karenanya, PMII menyerukan sejumlah tuntutan kepada eks Gubernur DKI Jakarta itu. Pertama, turunkan harga bahan bakar minyak (BBM). Lalu, kembalikan lagi subsidi BBM yang hilang, kembali ke UUD 1945 Pasal 33 ayat 2 dan ayat 3.

"Tegakkan supermasi hukum mengenai kasus narkoba dan minimalisir tunjangan mobil dinas pemerintah RI," tandas Rony. [sam]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya