Berita

mahyuddin/net

Pimpinan MPR Minta Pelukis Belajar dari Batu Akik

SENIN, 06 APRIL 2015 | 13:44 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Wakil Ketua MPR RI, Mahyudin, berjanji akan membuka pameran lukisan yang diadakan Komunitas Pelukis Muda Pecinta Bangsa (KPMPB) pada Senin mendatang (20/4) di Jakarta.

Pameran lukis yang mengambil tema Kartini Era Modern 2015, itu mengetengahkan karya lukis sembilam pelukis perempuan. Mereka adalah Elia Aryanus, Jasmine, Shannelom Yuma, Astari Rasyid, Titi Qardasi, Salecha Nabila, Titis Djabarudin, Asmiar Yahya dan Afriyani.

Kepastian kedatangan Wakil Ketua MPpada acara pembukaan pameran lukisan, itu disampaikan  langsung oleh mahyudin kepada panitia pameran  yang melakukan audiensi pada Senin (6/4).  Pertemuan antara Mahyudin  dengan panitia pameran lukisan berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan MPR, Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta.


Pada kesempatan tersebut rombongan panitia pameran dipimpin Ketuanya Yuma Shannelom.

Pada kesempatan tersebut Wakil Ketua MPR memberi apresiasi terhadap KPMPB yang ikut berupaya memajukan kegiatan seni lukis, melalui sarana  pameran. Ini penting karena pameran merupakan  salah satu sarana bagi para pelukis untuk menunjukkan eksistensinya. Sekaligus mengenalkan karyanya kepada masyarakat.

"Melalui Pameran,  pelukis juga bisa menjual karya lukisnya, sehingga mereka bisa mendapatkan kehidupan yang lebih layak dari profesinya sebagai seniman lukis," kata Mahyudin menambahkan.

Untuk meningkatkan kesejahteraan pelukis, menurut Mahyudin pemerintah patut memberikan parhatian yang lebih besar. Salah satunya adalah dengan menyediakan tempat yang layak, agar para pelukis bisa melakukan pameran, dan tidak semata tergantung pameran yang biasa dilaksanakan di hotel.

Selain melakukan pameran, para pelukis kata Mahyudin juga harus bisa mengangkat karya lukis. Terutama melalui tulisan atau pemberitaan di berbagai media massa. Dengan begitu diharapkan masyarakat bisa lebih menghargai keberadaan lukisan dan mau membeli karya lukis, baik sebagai hiasan maupun koleksi.

"Kita bisa meniru batu akik. Dulu orang tidak begitu peduli terhadap batu, tapi saat ini mulai dari anak-anak hingga orangtua, laki-laki atau wanita semua memburu batu akik," kata Mahyudin menambahkan," demikian Mahyudin. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya