Berita

Nusantara

Kepergok Curi Laptop, Babak Beluk Dihajar Mahasiswa dan Satpam

JUMAT, 03 APRIL 2015 | 17:53 WIB | LAPORAN:

Seorang pemuda di Kota Tasikmalaya, babak belur dihakimi massa setelah kepergok mencuri laptop di area kampus Universitas Siliwangi Negeri Tasikmalaya, Jum’at (3/4) pagi. Karena kondisinya kritis, pelaku terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Nasib naas menimpa seorang pemuda warga Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya. Hendra (23), harus dibawa ke Rumah Sakit Dokter Sukarjo Tasikmalaya, karena mengalami luka disekujur tubuhnya.

Pemuda pengangguran ini sebelumnya dihakimi sejumlah mahasiswa dan anggota Satpam Universitas Siliwangi Negeri Tasikmalaya, karena kepergok mencuri satu unit lap top di area kampus tersebut.


Kondisi pelaku yang kritis akibat dihakimi massa, mengharuskan dia dirawat intensif di Ruang IGD rumah sakit.

Aksi main hakim tersebut berawal dari kecurigaan satpam kampus yang melihat pelaku mondar mandir di depan Pos Penjagaan. Ketika diperiksa ternyata dia membawa satu unit laptop dan identitas yang dibawanya palsu.

Tak lama kemudian dari ruangan sanggar kesenian kampus, diketahui jika seorang mahasiswa bernama Iwan (19), kehilangan satu unit laptop. Setelah korban Iwan mengecek ke Pos Penjagaan ternyata laptop yang dibawa pelaku adalah miliknya. Yakin lap top korban telah dicuri, aksi main hakim pun tidak bisa dielakkan. Setelah babak belur, pelaku diserahkan ke Polsekta Tawang yang kemudian membawanya ke rumah sakit.

Para mahasiswa berdalih aksi main hakim terpaksa dilakukan karena di kampusnya kerap terjadi kehilangan sepeda motor dan barang elektronik.

"Pelaku masuk ruang kesenian, secara diam diam. Kebetulan kala itu korban tengah ke bekakang untuk buang air besar. Kita memang sudah muak dengan pelaku pencurian. Indikasi orang dalam kampus yang jadi otak pelaku memang ada. Tapi kita susah membuktikannya," kata salah seorang saksi, Iksan Taufik Maulana.[wid]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya