Berita

ilustrasi/net

Nusantara

Bandar Batu Akik Tewas Ditabrak Kereta

JUMAT, 03 APRIL 2015 | 02:51 WIB | LAPORAN:

Seorang bandar batu akik di Tasikmalaya tewas tertabrak kereta api ketika berjalan di perlintasan yang tak berpalang pintu, Rabu (2/4) siang. Kecelakaan di lokasi yang sama telah terjadi tiga kali dan hingga kini pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) belum merespon usulan warga untuk membuat palang pintu.

Ya, sungguh tragis nasib seorang bandar batu akik bernama Yoga Permana (27) warga Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya. Dia menghembuskan napas terakhirnya ditabrak kereta api Pasundan jurusan Bandung-Surabaya di perlintasan tak berpalang pintu di Kampung Cireundeu, Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya.

Aparat kepolisian dibantu warga mengevakuasi jasad korban kemudian membawanya ke RSUD Dokter Sukarjo. Sementara bongkahan batu akik yang tercecer, sempat menjadi rebutan warga.


Menurut saksi mata, Dede Komarusin (40), kecelakaan tersebut berawal kala korban yang tuna rungu hendak jualan bongkahan batu akik ke daerah Rajapolah. Tiba di perlintasan kereta api, korban tidak menoleh ke kiri dan kanan. Padahal kereta api Pasundan tengah melaju kencang dari arah Bandung.

Warga yang melihat sempat berteriak agar korban menghindar. Tapi teriakan tersebut tidak didengar dan korban pun ketabrak hingga terpental sejauh empat meter.

Ditambahkan Dede, kejadian ini merupakan kecelakaan yang ketiga kalinya di tempat yang sama. Warga sempat mengusulkan kepada pihak PT KAI agar membuat palang pintu di perlintasan tersebut. Tapi hingga kini belum ada realisasi.[dem]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya