Berita

ilustrasi/net

Nusantara

Resmi, Sidoarjo Kabupaten Jamu

KAMIS, 02 APRIL 2015 | 00:39 WIB | LAPORAN:

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani mendeklarasikan Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah sebagai Kabupaten Jamu.

Dalam deklarasi tersebut, Puan didampingi Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga dan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise, serta Direktur Utama PT Mustika Ratu Tbk yang juga Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Industri Tradisional Berbasis Budaya, Putri K Wardani dan pejabat lainnya.

Hampir semua kementerian di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo sepakat bahwa industri jamu sebagai salah satu sektor industri berbasis budaya berdaya saing tinggi yang kaya akan kearifan lokal. Jamu menggunakan sumber kekayaan hayati lokal, menggerakan sektor pertanian dan berpotensi sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi secara inklusif.


Dan dalam mendorong program pemerintah ini, pihak PT Matahari Putra Prima Tbk (Hypermart) dan Carefour akan memberikan prioritas kepada PT Mustika Ratu Tbk sebagai vendor utama dalam program ini, guna lebih memasyarakatkan jamu dan menjadikan jamu bagian dari budaya dan jati diri bangsa Indonesia.

Acara penandatangan kesepakatan dilakukan saat deklarasi Sukoharjo sebagai Kabupaten Jamu di Alun-Alun Sukoharjo, Rabu (1/4).

PT Mustika Ratu sebagai produsen jamu dan kosmetik terbesar di Indonesia diberi kesempatan untuk bekerja sama dan mengembangkan jamu kepada pasar modern dan potensial seperti Carefour dan Hypermart.

Direktur Utama PT Mustika Ratu Tbk, Putri K Wardani setelah penandatanganan kerja sama dengan pihak Hypermart dan Carefour mengatakan, dirinya menyambut baik masuknya jamu ke pasar modern.

"Kami menyambut baik kerja sama ini. Dengan masuknya jamu ke pasar modern tentu saja penyajian dilakukan secara modern tanpa meninggalkan tradisi budaya yang melekat pada jamu sebagai warisan budaya bangsa secara turun temurun," ujar Putri, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Industri Tradisional Berbasis Budaya.

Lebih lanjut Putri menjelaskan, dengan dukungan yang dilakukan oleh pemerintah dan ditambah upaya para pelaku industri jamu yang meresponsnya, tentu diharapkan dapat menggairahkan pasar dan konsumen.

"Ini tentu juga akan mendorong tanggapan positif dari kalangan peritel yang menyediakan tempat berjualan seperti yang dilakukan oleh Hypermart dan Carefour," katanya.

Dia berharap melalui sinergi terarah, sektor industri jamu akan terus berkembang. Indonesia sebagai negara kedua di dunia setelah Brasil dalam kekayaan biodiversitas dan nomor satu jika memasukkan unsur kekayaan tanaman lautnya, maka sudah seharusnya sektor industri ini merupakan salah satu pilar kekuatan ekonomi negara kita yang inklusif.

"Dengan endorsement dan political will pemerintah, sektor industri terkait sudah banyak yang mau ikut mendukung program ini," demikian Putri.[dem]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya