Jajaran Polresta Tasikmalaya berhasil mengamankan puluhan pembalap liar dalam sebuah penggrebegan. Sempat terjadi aksi kejar-kejaran hingga ke lembah dan bukit bebatuan untuk mengejar pembalap liar.
Sebelum melakukan penggrebegan balapan liar di Jalan Mangkubumi-Indihiang (Mangin) Kota Tasikmalaya, polisi melakukan pengepungan dari beberapa penjuru, Selasa (31/3) sore. Setelah semua siap, Kabag Ops Polresta Tasikmalaya Kompol Ricky Lesmana langsung memberi aba-aba untuk bergerak dan menangkap para pembalap liar.
Tak pelak kedatangan polisi yang tiba-tiba ini membuat para pembalap liar kaget. Mereka berhamburan melarikan diri dengan sepeda motornya ke berbagai arah.
Sebagian dari mereka yang kabur ke lembah curam, sepeda motornya terjungkal. Polisi pun dengan susah payah membawa sepeda motor pembalap liar tersebut ke jalan raya.
Sementara di perbukitan bebatuan dan pasir, polisi berhasil mengamankan belasan pembalap liar dan sepeda motornya. Sekitar dua puluh lebih pembalap liar berhasil diamankan dalam penggrebegan tersebut.
Guna pemeriksaan lebih lanjut, pembalap liar dan sepeda motornya dibawa ke Mapolresta Tasikmalaya. Aksi penggrebegan ini dilakukan polisi karena adanya laporan warga yang merasa resah dengan aktivitas balap liar.
Mereka memilih jalan Mangin untuk dijadikan arena balapan liar, karena jalan tersebut terbilang mulus dan mempunyai trek panjang tanpa tikungan.
[dem]
