Berita

3.000 Alat Bantu Dengar Disebar Di Jakarta Dan Yogyakarta

SABTU, 28 MARET 2015 | 16:09 WIB | LAPORAN:

Pemberdayaan disabilitas tuna rungu wicara dilakukan dengan pemberian alat bantu dengar. Pemberian alat bantu ini merupakan hasil kerja sama dengan lembaga kemanusiaan global.

"Pemberian alat bantu dengar merupakan suatu kebahagiaan, sehingga bisa tersenyum mendengarkan canda tawa dari anak-anak dan cucu mereka," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat penyerahan alat bantu dengar untuk penyandang disabilitas tuna rungu wicara di Jakarta, Jumat (27/3/2015).

Selain diberikan secara cuma-cuma, alat bantu tuna rungu wicara sekaligus menjadi harapan baru bagi balita, remaja, pemuda hingga lanjut usia (lansia) agar mereka bisa mendengar dan bercanda tawa lagi.

Pemberian alat tersebut sebagai realiasai dari kerja sama dengan Starkey Hearing Foundation sebagai lembaga donor yang didukung oleh Clinton Global Initiative.

"Saat ini, layanan yang diberikan di Indonesia di dua tempat, yaitu DI Yogyakarta dan DKI Jakarta," katanya.

Alat bantu dengar yang diberikan di Jakarta sebanyak 2.300 dan di Yogyakarta 700 unit, dengan penerima mulai dari balita hingga lanjut usia (lansia) berumur 85 tahun.

"Total alat bantu dengar yang disebar di Jakarta dan Yogyakarta berjumah 3000 unit. Diharapkan di masa mendatang bisa dilakukan hal serupa di berbagai kota lainnya di Indonesia," harapnya.

Terkait bantuan alat bantu dengan tersebut, Kementerian Sosial (Kemensos) telah berkomunikasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), karena ada beberap alat yang tidak bisa diedarkan di Indonesia.

"Kami sudah mengkomunikasikan dengan Kemenkes terkait alat bantu dengar tersebut, sebab ada beberapa alat yang tidak diizinkan beredar di Tanah Air," tandasnya.[dem]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya