Berita

megawati

Posisi Megawati di PDIP Belum Tergantikan

RABU, 25 MARET 2015 | 19:22 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

PDI Perjuangan sebenarnya memiliki banyak kader yang ketokohannya secara nasional sudah tak diragukan. Bahkan, partai berlambang banteng itu bisa disebut sedang 'panen raya' mengingat telah berhasil melahirkan banyak tokoh baik yang saat ini duduk DPR RI, kabinet, maupun sebagai kepala daerah.

Penilaian itu disampaikan Ketua Pengembangan Riset dan Keilmuan DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Dedi Irawan, dalam keterangannya (Rabu, 25/3) terkait Kongres IV PDIP yang akan digelar di Bali, April mendatang.

Meski begitu, belum ada yang mampu menandingi kharisma Megawati Soekarnoputri. Sehingga posisinya sebagai ketua umum belum tergantikan. "Ibu Megawati merupakan sosok kunci yang tidak akan tergantikan keberadaannya di PDI-Perjuangan, setidaknya sampai lima tahun mendatang," ucapnya.

Dia menambahkan, trah Soekarno merupakan simbol yang tidak dapat dipisahkan dari PDI Perjuangan, baik secara fisik garis keturunan maupun secara nilai perjuangan partai.

"Maka dari itu, sangat penting sosok kunci di partai PDI Perjuangan tetap dipegang dan diamanahkan kepada keturunan Soekarno, sehingga Partai PDI Perjuangan tidak kehilangan ruh perjuangannya," ungkapnya.

Apalagi dibutuhkan tokoh yang tetap mampu menjaga stabilitas dan kekompakan di tengah tantangan berkuasa dan jumlah kader muda progresif yang melimpah. "Harus tetap ada sosok tokoh kunci yang paling dipercaya dan dihormati, dan Ibu Megawati merupakan satu-satunya untuk saat ini," ucap Dedi.

Menurutnya, untuk posisi seperti sekretaris jenderal maupun wakil ketua umum-jika akan dibentuk- baru sebaiknya dipercayakan kepada tokoh muda. Apalagi pos penting sebagai kawah candra di muka anak muda sebelum memegang tampuk kekuasaan tertinggi.

"PDI Perjuangan punya banyak nama anak muda yang progresif dan berintegritas, sebut saja Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani yang telah terbentuk menjadi politisi handal dan mewarisi karakter berpolitiknya Soekarno," imbuhnya.

"Adalagi Ahmad Basarah, anak muda yang santun, berwibawa, dan mempunyai pengetahuan yang luas terkait kebangsaan dan kenegaraan. Semuanya merupakan masa depan PDI-Perjuangan yang harus diberi tanggung jawab lebih besar agar semakin terasah kemampuannya," tandasnya. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Ratusan Organ Relawan Jokowi dan Prabowo-Gibran Bakal Gelar Tasyakuran

Kamis, 17 Oktober 2024 | 19:58

Ekspor Jepang Turun Pertama Kali dalam 10 Bulan, Gara-gara Ini

Kamis, 17 Oktober 2024 | 19:54

Duel UFC 308: El Matador Vs Blessed

Kamis, 17 Oktober 2024 | 19:54

Tak Dipanggil ke Kertanegara, Ace Hasan Nongol di Hambalang

Kamis, 17 Oktober 2024 | 19:29

BUMN Butuh Insan Sadar Berbangsa dan Bernegara

Kamis, 17 Oktober 2024 | 19:17

Digadang jadi Mendag, Budi Santoso Bakal jadi Menteri Jalur Karir

Kamis, 17 Oktober 2024 | 19:08

Jasa Raharja dan BPJS Ketenagakerjaan Sepakat tingkatkan Manfaat Jaminan Kecelakaan

Kamis, 17 Oktober 2024 | 18:46

Taufik Zoelkifli: Tidak Benar PKS Berkhianat

Kamis, 17 Oktober 2024 | 18:40

Pelantikan Presiden 20 Oktober Sesuai Aturan, Jangan Ditolak

Kamis, 17 Oktober 2024 | 18:36

Tak Sampai Malam, Calon-calon Wamen Keluar dari Garuda Yaksa Hambalang

Kamis, 17 Oktober 2024 | 18:20

Selengkapnya