Berita

swie teng/net

Hukum

Terungkap, Bos Sentul City Nge-Wine Bareng Hakim Agung Timur Manurung

RABU, 25 MARET 2015 | 17:49 WIB | LAPORAN:

. Pertemuan terdakwa bos Sentul City, Kwee Cahyadi Kumala alias Swie Teng dengan Hakim Muda Bidang Pengawasan Timur Manurung dibeberkan oleh Robin Zulkarnain.

Robin yang juga orang dekat Swie Teng menjelaskan, pertemuan dilakukan di Hotel Sultan sebanyak dua kali. Tapi, dia mengaku tak tahu materi  pertemuan. Kuat dugaan, pertemuan dilakukan agar hakim Timur Manurung bisa membantu Cahyadi.

"Saya tidak tahu, yang saya tahu beliau (Timur dan Cahyadi) bertemu dan minum Wine. Kebetulan mereka berdua teman seiman, teman gereja," terang Robin saat bersaksi dalam sidang perkara dugaan suap alih fungsi hutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (25/3).


Robin jelaskan, pertemuan itu berlangsung sebelum Cahyadi ditangkap oleh KPK. Dia tidak mengetahui apakah ada pertemuan lagi saat Cahyadi sudah meringkuk di Rutan KPK.

"Setahu saya, setelah (Cahyadi) ditangkap tidak ada pertemuan lagi (dengan Timur)," jelasnya.

Diketahui, dalam kasus ini, Timur sudah pernah diperiksa oleh KPK sebagai saksi untuk Cahyadi pada Januari lalu. Adapun, penetapan Cahyadi sebagai tersangka merupakan pengembangan kasus alih fungsi hutan di Kabupaten Bogor yang menjerat mantan Bupati Rachmat Yasin dan Yohan Yap, perwakilan PT Bukit Jonggol Asri (BJA), anak usaha Sentul City. Cahyadi diduga bersama-sama Yohan menyuap Yasin agar rekomendasi tukar menukar kawasan hutan yang diajukan PT BJA segera diterbitkan.

Nama Cahyadi disebut dalam surat dakwaan Yohan Yap. Di mana, dalam dakwaan disebut sekitar Januari 2014 Cahyadi meminta bantuan kepada Bupati Rachmat Yasin agar rekomendasi tukar-menukar kawasan hutan yang diajukan PT BJA segera diterbitkan. Untuk memuluskan konversi hutan itu, Yohan Yap memberikan uang suap kepada Yasin setotal Rp 5 miliar guna mendapatkan rekomendasi alih fungsi hutan menjadi lahan perumahan komersial dari Pemkab Bogor. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya