Berita

as hikam/net

Hukum

AS Hikam: Reputasi Polri Dipertaruhkan dalam Kasus Denny Indrayana

RABU, 25 MARET 2015 | 09:59 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Pakar politik senior Muhammad AS Hikam terkejut dengan kabar mantan Wamenkumham Denny Indrayana ditetapkan menjadi tersangka oleh Bareskrim Polri. Gurubesar hukum dari UGM itu tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembayaran paspor secara elektronik (payment gateway) di Kemenkumham tahun anggaran 2014.

Menurut AS Hikam, kendati prosesnya sudah diketahui beberapa waktu lalu, tetapi kesan bahwa kasus ini sangat cepat proses penyelidikannya, tetap kuat. Dibanding misalnya dengan berbagai kasus rasuah atau kejahatan lain yang biasanya berbulan-bulan.

Tentu saja spekulasi tentang adanya politisasi terhadap Denny sudah bermunculan. Apalagi sang profesor memang dikenal vokal dalam mengritik Polri terkait kasus pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri.


"Terlepas dari benar tidaknya spekulasi tersebut, yang jelas ini merupakan sebuah peristiwa yang akan berdampak serius bagi penegakan hukum di negeri ini," ujar AS Hikam dalam akun facebooknya, Rabu (25/3).

Tambah dia, jika tuduhan terhadap Denny terbukti di Pengadilan maka Pokri akan menampilkan diri sebagai penegak hukum yang tegas dan tak pandang bulu dalam kasus korupsi. Sebaliknya, jika gagal, reputasi Polri pun akan tercemar juga. Tudingan politisasi jelas akan kian kuat dialamatkan padanya.

"Kita tunggu saja dengan seksama perkembangan lanjutan kasus ini," tandas AS Hikam yang pernah duduk sebagai Menteri Riset dan Teknologi di era Gus Dur. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya