Berita

mega-jokowi

Modus Utama Gagal, Disiapkan Cara Kedua untuk Mengobok-obok Jokowi

RABU, 25 MARET 2015 | 08:59 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Upaya untuk memisahkan Presiden Joko Widodo dari partai pendukungnya, terutama PDI Perjuangan dan relawan yang memperjuangkannya pada Pilpres 2014 kemarin punya arah yang jelas.

"Mereka ingin Jokowi tidak menyelesaikan periode kepemimpinannya selama 5 tahun. Arahnya jelas, Jokowi harus di jatuhkan," ungkap relawan Jokowi yang juga Ketua Umum Posko Perjuangan Rakyat (Pospera), Mustar Bonaventura, dalam siaran persnya pagi ini (Rabu, 25/3).

"Caranya jelas, jauhkan partai pendukung dan relawan dari sekeliling Jokowi sehingga racun-racun informasi, laporan-laporan palsu, adu domba dan sebagainya bisa lancar masuk Istana. Jokowi melemah, Program-program berantakan dan berikutnya dengan mudah Jokowi jatuhkan," ungkapnya. (Baca: Upaya Memisahkan Jokowi dari Partai dan Relawan Terus Berlangsung)

Mustar mengungkapkan, upaya untuk memisahkan Jokowi dari pendukungnya terlihat sejak Jokowi menyusun kabinet. Saat itu muncul penolakan terhadap orang-orang partai masuk pemerintahan. Tak sampai disitu, saat ini juga muncul penolakan agar posisi-posisi di luar jajaran eksekutif tidak diisi para relawan.

Menurut Mustar, jika program menjauhkan partai pendukung dan relawan dengan Jokowi gagal, cara berikutnya adalah dengan mengadu domba sesama partai pendukung dan sesama relawan sehingga saling curiga, saling sikut dan sebagainya.

"Dua program keji ini sedang dikerjakan kelompok-kelompok anti Jokowi. Untuk itu maka saat ini semua elemen pendukung Jokowi perlu segera merapatkan barisan," katanya mengingatkan. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Ratusan Organ Relawan Jokowi dan Prabowo-Gibran Bakal Gelar Tasyakuran

Kamis, 17 Oktober 2024 | 19:58

Ekspor Jepang Turun Pertama Kali dalam 10 Bulan, Gara-gara Ini

Kamis, 17 Oktober 2024 | 19:54

Duel UFC 308: El Matador Vs Blessed

Kamis, 17 Oktober 2024 | 19:54

Tak Dipanggil ke Kertanegara, Ace Hasan Nongol di Hambalang

Kamis, 17 Oktober 2024 | 19:29

BUMN Butuh Insan Sadar Berbangsa dan Bernegara

Kamis, 17 Oktober 2024 | 19:17

Digadang jadi Mendag, Budi Santoso Bakal jadi Menteri Jalur Karir

Kamis, 17 Oktober 2024 | 19:08

Jasa Raharja dan BPJS Ketenagakerjaan Sepakat tingkatkan Manfaat Jaminan Kecelakaan

Kamis, 17 Oktober 2024 | 18:46

Taufik Zoelkifli: Tidak Benar PKS Berkhianat

Kamis, 17 Oktober 2024 | 18:40

Pelantikan Presiden 20 Oktober Sesuai Aturan, Jangan Ditolak

Kamis, 17 Oktober 2024 | 18:36

Tak Sampai Malam, Calon-calon Wamen Keluar dari Garuda Yaksa Hambalang

Kamis, 17 Oktober 2024 | 18:20

Selengkapnya