Berita

ist

Pertahanan

Terduga Anggota ISIS di Petukangan Jarang Berinteraksi

MINGGU, 22 MARET 2015 | 21:08 WIB | LAPORAN:

Kediaman Aprianul Hendri alias Mul yang merupakan terduga partisipan organisasi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kini sepi penghuni, setelah tim Densus 88 Anti Teror Polri membawa istri dan anak Mul pada sore tadi.

Kondisi rumah bercat merah jambu di komplek Perdana Residence, Petukangan Selatan Jakarta tidak seperti rumah lainnya. Setiap daun jendela ditutup bahan berwarna hitam dengan corak bunga. Pekarangannya ditumbuhi ilalang yang meninggi seperti sengaja tidak dipotong. Meski telah tidak berpenghuni, di garasi rumah masih terparkir sebuah mobil Honda Stream dengan nomor polisi B 1159 CG.

Warga sekitar banyak yang tidak mengetahui bahwa rumah yang berada di Jalan Perdana Blok B No.3 itu ditempati oleh terduga partisipan militan ISIS. Demi keamanan, kepolisian telah memagari rumah dengan garis dilarang melintas.

Benjamin Siahaan, warga yang tinggal tepat di depan rumah Mul mengatakan tidak pernah melihat aktifitas mencurigakan dari tetangganya itu. Menurutnya, selama menempati rumah itu, Mul jarang berinteraksi dengan warga sekitar

"Kalau melihat (Aprianul) pernah, itu kalau dia pulang dan keluar rumah. Kalau ngobrol dan perkenalan diri bahwa dia baru pindah tidak pernah," papar Benjamin saat berbincang dengan RMOL di lokasi, Minggu (22/3).

Menurut Hidayat selaku ketua Rukun Tetangga (RT) 007, Mul dan keluarganya baru pindah ke rumah tersebut pada 15 Januari 2015 lalu. Bahkan, Mul belum sempat memberikan kartu keluarga atau dokumen identitas lain sebagaimana mestinya pendatang baru.

"Saya minta data-datanya seperti KK, KTP dan surat nikah untuk data kami. Dia (Aprianul) berjanji untuk melengkapinya akhir bulan ini. Saya juga dapat KTP dia dari pengelola komplek," ujar Hidayat.

Lebih jauh, Hidayat menambahkan bahwa dirinya tidak mengetahui detail latar belakang pekerjaan serta aktivitas yang dilakukan Mul selama ini. Komunikasi terakhirnya dengan Mul hanya sebatas meminta data administratif warga yang baru pindah.

"Saya tidak mengetahui pasti latar belakang pekerjaannya. Setahu saya dia pindahan dari Bukit Tinggi, Padang," imbuhnya. [why] 

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

UPDATE

TB Hasanuddin Kritik Raffi Ahmad Pakai Seragam TNI: Ada Aturannya!

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:48

Prabowo Harus Buktikan Betul-betul Bentuk Zaken Kabinet

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:38

Ketum Garuda Diduga Aniaya Wanita Pernah Gagal Nyaleg Lewat Gerindra

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:31

Hujan Ringan Diperkirakan Basahi Jakarta

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:17

Bambang Haryo Tinjau Pembangunan Terminal Internasional Bimoku

Kamis, 10 Oktober 2024 | 06:50

Bahlil Diminta Serius Menata Ulang Aturan Pemanfaatan EBT

Kamis, 10 Oktober 2024 | 06:20

Dukung Program Makanan Bergizi, KKP Gerilya Protein Ikan

Kamis, 10 Oktober 2024 | 05:50

Danjen Kopassus Pimpin Sertijab Sejumlah Posisi Strategis

Kamis, 10 Oktober 2024 | 05:25

Indonesia Ajak Negara Asia Pasifik Mitigasi Perubahan Iklim

Kamis, 10 Oktober 2024 | 04:58

Mbak Ita Optimis Gelaran Sembiz Mampu Gaet Banyak Investor

Kamis, 10 Oktober 2024 | 04:30

Selengkapnya