Berita

As'ad Said Ali/net

Pertahanan

Cegah ISIS, As'ad Said Dorong Revisi UU Anti Teror

MINGGU, 22 MARET 2015 | 13:57 WIB | LAPORAN:

. Belum adanya kesadaran elit mengenai bagaimana menghadapi para simpatisan yang berperang bersama kelompok garis keras ISIS.

Demikian diungkapkan Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) As'ad Said Ali dalam seminar 'Dari Trisaki Melalui Nawacita Menuju Revolusi Mental' di Cikini, Jakarta Pusat (Minggu, 22/3).

Menurutnya pemerintah mesti memperbarui kembali undang-undang anti terorisme yang ada, sebab pengaruh ISIS bisa menjadi ancaman yang nyata bagi NKRI.

"UU anti teror harus mampu menditeksi memprofil simpatisan sejak dini. Ini bukan pelanggaran HAM ancaman yang nyata," paparnya.

As'ad juga menjelaskan, kelemahan hukum ini dijadikan para simpatisan untuk bergerak bebas merekrut dan menggiring WNI untuk ikut berperang dengan kelompok ISIS.

"UU anti teror harus diperinci lagi, untuk bisa menekan simpatisan yang ingin berperang bersama kelompok ISIS," tukasnya.

Undang-undang yang dimaskud adalah UU No 9/2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme. [rus]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

UPDATE

TB Hasanuddin Kritik Raffi Ahmad Pakai Seragam TNI: Ada Aturannya!

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:48

Prabowo Harus Buktikan Betul-betul Bentuk Zaken Kabinet

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:38

Ketum Garuda Diduga Aniaya Wanita Pernah Gagal Nyaleg Lewat Gerindra

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:31

Hujan Ringan Diperkirakan Basahi Jakarta

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:17

Bambang Haryo Tinjau Pembangunan Terminal Internasional Bimoku

Kamis, 10 Oktober 2024 | 06:50

Bahlil Diminta Serius Menata Ulang Aturan Pemanfaatan EBT

Kamis, 10 Oktober 2024 | 06:20

Dukung Program Makanan Bergizi, KKP Gerilya Protein Ikan

Kamis, 10 Oktober 2024 | 05:50

Danjen Kopassus Pimpin Sertijab Sejumlah Posisi Strategis

Kamis, 10 Oktober 2024 | 05:25

Indonesia Ajak Negara Asia Pasifik Mitigasi Perubahan Iklim

Kamis, 10 Oktober 2024 | 04:58

Mbak Ita Optimis Gelaran Sembiz Mampu Gaet Banyak Investor

Kamis, 10 Oktober 2024 | 04:30

Selengkapnya