Berita

Nusantara

Mantan-mantan TKW di Cilacap Bikin Bank Khusus TKI

SABTU, 21 MARET 2015 | 09:15 WIB | LAPORAN:

Gerah dengan nasib buruh migran Indonesia yang tidak kunjung membaik, para mantan tenaga kerja Wanita (TKW) di Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah menginisiasi pendirian bank khusus TKI bernama BMT FWBM. Bank ini mendorong agar para TKI aktif dan purna mulai berfikir tunjangan masa tua.

"Kami dari dulu memang ingin memiliki bank khusus buruh migran. Kami merasa khawatir karena buruh migran selalu dieksploitasi di luar negeri tanpa sempat memikirkan masa depan," kata Ketua Pengurus BMT FWBM, Diah Widiantini kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (21/3).

Diah mengatakan, ide awal pendirian bank ini dari fakta bahwa penghasilan sebagian besar buruh migran di Indonesia habis dikonsumsi. Alhasil, saat masa kontrak habis, para buruh migran ini terpaksa kembali bekerja ke luar negeri demi memenuhi kebutuhan hidup.


"Jarang yang berfikir investasi apalagi usaha," ujarnya.

BMT FWBM mengkampanyekan gerakan menabung untuk TKI aktif. Dengan demikian, saat kembali ke kampung halaman kelak memiliki tabungan yang cukup untuk membuka usaha atau investasi dalam bentuk lain.

Bank ini juga melayani pembiayaan atau kredit TKI yang hendak membuka usaha atau investasi properti.

"Tabungan para TKI aktif akan disalurkan untuk membantu saudara yang sudah berada di Indonesia maupun masih bekerja di luar negeri namun perlu modal investasi,” jelasnya.

Diah menambahkan, BMT ini didirikan oleh 10 forum warga buruh migran yang tersebar di 10 desa kecamatan Nusawungu. Ke depan, saat sistem sudah memungkinkan, BMT ini berfungsi semacam credit union (CU) yang salah satu pelayanannya adalah transfer antarnegara. Saat sistem berjalan TKI bisa mengirim penghasilan (remiten) lewat bank ini.[wid]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya