Berita

prof. tjipta lesmana/net

Pertahanan

Tjipta Lesmana: Reorganisasi TNI Tidak Picu Dualisme Kepemimpinan

JUMAT, 20 MARET 2015 | 18:23 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Wacana reorganisasi TNI yang bergulir beberapa hari terakhir menuai pro dan kontra. Salah satu poin yang disoroti dalam reorganisasi itu adalah pengembalian jabatan Wakil Panglima TNI.

Poin tersebut sempat mendapat pertentangan dari sejumlah LSM, salah satunya adalah Imparsial yang menilai, jabatan itu bisa menghadirkan dualisme komando dalam tubuh TNI.

Namun pengamat militer, Prof. Tjipta Lesmana membantah dugaan tersebut. Ia justru menilai, reorganisasi TNI itu penting untuk dilakukan.


"Tidak betul akan ada dualisme dengan adanya jabatan Wakil Panglima TNI. Lihat saja Gubernur, ada jabatan Wagub. Jabatan Polri ada Wakapolri, Jasa Agung ada Wakil Jaksa Agung," kata Tjipta saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu (Jumat, 20/3).

Menurutnya, TNI merupakan organisasi besar yang juga menanggung beban kerja yang berat. Maka dari itu, Tjipta menilai pengembalian jabatan Wakil Panglima TNI adalah sesuatu yang wajar untuk membantu kerja Panglima TNI.

"Saya pernah bertemu dengan Panglima TNI Moeldoko. Pada saat itu saya tanya, berapa jam tidur sehari. Panglima TNI menyebut, ia tidur sekitar 3 hingga 4 jam sehari. Mengapa begitu? Karena pekerjaan yang tidak ada habisnya," kata Tjipta.

"Jadi artinya, beban kerja terlalu berat bagi pucuk pimpinan TNI," sambungnya.

Tjipta menambahkan, dualisme tidak akan terjadi karena akan ada pembagian kerja yang jelas.

"Wakil Panglima TNI itu tugasnya membantu Panglima TNI agar bebannya lebih ringan. Tapi pucuk pimpinan tetap ada di Panglima TNI," tandasnya. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya