Berita

foto:net

Pertahanan

Banyak WNI yang Berjihad Jadi Dermawan untuk ISIS

JUMAT, 20 MARET 2015 | 06:38 WIB | LAPORAN:

Banyak pihak yang rela menjadi dermawan dalam pendanaan jihad untuk warga negara Indonesia (WNI) untuk bergabung dengan Islamic States of Iraq and Syiria (ISIS).

Demikian disampaikan pengamat terorisme asal Universitas Indonesia Nasir Abbas saat diskusi di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (19/3).

"Banyak dermawan yang mau berangkatkan mereka. Biasanya ini dilakukan oleh orang tua," kata dia.

Menurut Nasir, karena mereka kebanyakan sudah memasuki usia tua, sudah tak memungkinkan lagi bagi mereka untuk berperang, maka mereka berinfaq sebagai salah satu jalan lain jihad.

"Pendanaan banyak sumbernya. kalau di ISIS itu banyak. Belum lagi di sana, Timur Tengah itu lahan minyak juga banyak. ISIS juga mau menyumbang dan membiayai mereka yang mau bergabung dalam niat jihad," ujar Nasir.

Di tempat yang sama, hal tersebut juga diamini oleh Jurubicara Badan Nasional Penanggunalan Terorisme (BNPT) Irfan Idris. Irfan membeberkan banyak dermawan yang berpikir sudah mendapat pahala meski tak ikut berperang.

"Mereka berpikiran cara kontribusinya untuk jihad adalah menyumbang. Istilahnya mereka berpikiran orang yang membuat anak panah, atau yang membuat panah mendapat pahala juga," kata Irfan.

Masih menurut Irfan, kelompok WNI yang masing-masing berjumlah 16 orang yang berangkat ke Turki juga bukan orang yang tak mampu secara finansial. Mereka punya keuangan yang kuat sehingga mampu ke Turki.

"Mereka bukan orang miskin. Mereka berangkat dengan harta mereka sendiri," demikian Irfan. [rus]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

UPDATE

TB Hasanuddin Kritik Raffi Ahmad Pakai Seragam TNI: Ada Aturannya!

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:48

Prabowo Harus Buktikan Betul-betul Bentuk Zaken Kabinet

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:38

Ketum Garuda Diduga Aniaya Wanita Pernah Gagal Nyaleg Lewat Gerindra

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:31

Hujan Ringan Diperkirakan Basahi Jakarta

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:17

Bambang Haryo Tinjau Pembangunan Terminal Internasional Bimoku

Kamis, 10 Oktober 2024 | 06:50

Bahlil Diminta Serius Menata Ulang Aturan Pemanfaatan EBT

Kamis, 10 Oktober 2024 | 06:20

Dukung Program Makanan Bergizi, KKP Gerilya Protein Ikan

Kamis, 10 Oktober 2024 | 05:50

Danjen Kopassus Pimpin Sertijab Sejumlah Posisi Strategis

Kamis, 10 Oktober 2024 | 05:25

Indonesia Ajak Negara Asia Pasifik Mitigasi Perubahan Iklim

Kamis, 10 Oktober 2024 | 04:58

Mbak Ita Optimis Gelaran Sembiz Mampu Gaet Banyak Investor

Kamis, 10 Oktober 2024 | 04:30

Selengkapnya