Berita

Pertahanan

Mendesak, Tentara Cyber Hadapi Serangan Asimetris

KAMIS, 19 MARET 2015 | 12:06 WIB | LAPORAN:

Pengadaan matra keempat dalam tubuh institusi TNI yaitu cyber force, sangat mendesak karena ancamannya terhadap pertahanan negara nyata dan sudah terjadi.

Demikian ditegaskan Wakil Ketua Komisi I DPR, Tantowi Yahya dalam perbincangan dengan wartawan, tadi malam (Rabu, 18/3).

Tantowi mencontohkan, tindakan penyadapan yang dilakukan Amerika Serikat, Australia dan terakhir New Zealand terhadap sejumlah orang penting negara tetangga, termasuk Indonesia. Bahkan dari bocoran Wikileaks, Australia sendiri menyadap jajaran kepresidenan RI.  Ini semua berkaitan pertahanan negara yang rawan atas ancaman penyadapan, baik oleh oknum dari dalam maupun luar negeri sehingga harus segera diantisipasi.

"Kita tidak bisa menyerahkan itu kepada Lemsaneg (Lembaga Sandi Negara) dan BIN (Badan Intelijen Negara) saja, harus ada matra baru di bawah TNI yang khusus mendeteksi dan mengantisipasi serangan cyber," jelasnya.

"Nah ini (cyber force) yang harus lahir di era pak Jokowi," ucapnya lagi.

Tantowi optimis keberadaan cyber force akan membuat negara lain berpikir untuk menyadap RI.

"Kita juga sudah nggak mau kecolongan dan menyalahkan BIN, Lemsaneg, Kominfo tidak siap. Jadi ini solusi, buat satu matra yang bertanggung jawab pada serangan asimetris," imbuh Tantowi yang juga ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Bali. 

Sejauh ini masih sebatas wacana. Meski begitu, dijelaskan Tantowi bahwa wacana itu sudah pernah dibahas Komisi I DPR bersama Menteri Pertahanan.[wid]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

UPDATE

TB Hasanuddin Kritik Raffi Ahmad Pakai Seragam TNI: Ada Aturannya!

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:48

Prabowo Harus Buktikan Betul-betul Bentuk Zaken Kabinet

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:38

Ketum Garuda Diduga Aniaya Wanita Pernah Gagal Nyaleg Lewat Gerindra

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:31

Hujan Ringan Diperkirakan Basahi Jakarta

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:17

Bambang Haryo Tinjau Pembangunan Terminal Internasional Bimoku

Kamis, 10 Oktober 2024 | 06:50

Bahlil Diminta Serius Menata Ulang Aturan Pemanfaatan EBT

Kamis, 10 Oktober 2024 | 06:20

Dukung Program Makanan Bergizi, KKP Gerilya Protein Ikan

Kamis, 10 Oktober 2024 | 05:50

Danjen Kopassus Pimpin Sertijab Sejumlah Posisi Strategis

Kamis, 10 Oktober 2024 | 05:25

Indonesia Ajak Negara Asia Pasifik Mitigasi Perubahan Iklim

Kamis, 10 Oktober 2024 | 04:58

Mbak Ita Optimis Gelaran Sembiz Mampu Gaet Banyak Investor

Kamis, 10 Oktober 2024 | 04:30

Selengkapnya