Berita

foto:net

Nusantara

Pemkab Tasik Keberatan dengan Usulan KPU Rp 47 Miliar

SENIN, 16 MARET 2015 | 02:40 WIB | LAPORAN:

. Dana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tasikmalaya 2015, cukup fantastis. KPU Tasikmalaya meminta Pemda Tasikmalaya mengucurkan dana sebesar Rp 47 miliar.

Dana pilkada ini dibahas pihak Bappeda Kabupaten Tasikmalaya dalam pertemuan dengan KPU setempat di Aula Bappeda (Minggu, 15/3) dalam acara membahas kesiapan anggara Pilkada.

Kepala Bappeda Tasikmalaya Yosep Yustisiawandana mengatakan, anggaran pilkada diharapkan penggunaanya ditekan seminimal mungkin dan rasional.


Jelas dia, saat ini telah tersedia anggaran sebesar Rp 15 miliar. Sementara sisanya sekitar Rp 32 milar lagi harus disiapkan.

"Kita akan mengoptimalkan dana yang tersedia untuk pelaksanaan pilkada pada Desember 2015 nanti. Eksekutif sendiri tidak bisa memastikan bisa memberikan berapa anggaran pilkada, sebab untuk kebijakan budgeting nanti bakal ada di DPRD Kabupaten Tasikmalaya. Namun pada dasarnya pemkab siap menyelenggarakan pemilu, asalkan dengan anggaran yang lebih minimalis dari pengajuan kebutuhan saat ini," kata Yosep.

Nilai pengajuan KPU Tasikmalaya senilai Rp 47 miliar dinilai masih mengacu hitungan standar pada APBN, sementara di Kabupaten Tasikmalaya semestinya menyesuaikan pada Peraturan Bupati tentang standar harga. Tahapan pemilu yang dimulai pada bulan April, maka pihaknya meminta KPU untuk segera menyusun penghitungan kebutuhan anggaran.

"Nilai anggaran awal senilai Rp 15 miliar sudah siap dikeluarkan pada bulan-bulan ini. Namun sebelumnya melalui tahapan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) oleh Bupati Tasikmalaya," ucap Yosep.

Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Deden Nurhidayat menyebutkan, pihaknya bakal kembali menyusun perencanaan anggaran kebutuhan dana pilkada.

Dengan agenda KPU yang mendesak dan bakal dimulai pada awal bulan April ini, maka beberapa poin penting telah disepakati. Salah satunya terkait penjanjian pengelolaan dana hibah yang mesti disiapkan Bupati. Untuk tahap awal telah tersedia Rp 15 miliar, sementara sisanya akan dialokasikan dalam APBD perubahan.

"Di APBD yang sudah ada Rp 15 miliar, sisanya semoga bisa ditutupi dalam APBD perubahan. Karena kebutuhan total Rp 47 miliar, namun tadi dimohon untuk merasionalisasi kembali agar jangan terlalu besar," tandasnya. [rus]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya