Berita

Puti Guntur Soekarno/net

Sudah Saatnya Perempuan Diberi Kesempatan Memimpin Banteng Jakarta

MINGGU, 15 MARET 2015 | 09:38 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Bendahara Dewan Pengurus Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Jakarta Barat M. Sakrad sangat menyayangkan sikap Ketua DPC PDIP Jaksel Panji Virgianto yang mengancam bahwa bila Boy Sadikin tidak terpilih menjadi ketua DPD PDIP DKI periode 2015-2020, maka lima DPC se-Jakarta akan mundur.

Menurutnya, Panji sebagai ketua DPC Jaksel, dan anggota DPRD DKI tidak elok mengancam akan mundur, dan mendahului keputusan partai.

"Kita serahkan kepada DPP PDIP, dan kami tetap menerima keputusan siapa yang ditentukan menjadi ketua DPD DKI Jakarta, apakah Puti Guntur Soekarno atau Boy karena keduanya adalah kader-kader terbaik yang dimiliki partai ini," sebut mantan ketua PAC Taman Sari Jakbar ini, Minggu (15/3).


Dia mengemukakan, di DPC PDIP Jakbar terbelah, antara mendukung Puti dan Boy.  Namun, DPC Jakbar akan tetap mendukung kebijakan DPP siapa yang dipilih memimpin Jakarta.

"Bagaimana pun Boy adalah kader terbaik, tapi kita butuh regenerasi, dan selama ini selalu lelaki, dan kami rasa sudah saatnya perempuan diberi kesempatan untuk memimpin Banteng Jakarta. Apalagi Puti juga salah satu kader terbaik," papar Sakrad.

Terlebih, menurutnya Puti adalah trah Soekarno, dan akan mampu menjadi magnet untuk Jakarta ke depan. "Saya kira dengan pernyataan pak Boy akan mundur bila mbak Puti harus diapresiasi," tambahnya.

Hal Senada, Wakil Ketua DPC PDIP Jakarta Utara Sumbabang mengatakan, menyerahkan sepenuhnya kepada DPP PDIP untuk memilih Puti atau Boy.

"Kami berharap PDIP Jakarta akan semakin maju, dan mampu menunjukan sebagai partai yang mampu menjadi magnet bagi masyarakat Jakarta seperti tahun 1999, apalagi Puti sudah memiliki pengalaman dimana dia terpilih sebagai anggota DPR RI dua periode, itu bukti dia memiliki magnet untuk mendongkrak suara PDIP ke depan," tukasnya. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya