Berita

Jokowi: Dulu Rp 16 Ribu per Dolar, Inget Ndak?

JUMAT, 13 MARET 2015 | 18:15 WIB | LAPORAN:

Nilai mata rupiah terhadap dolar terus menurun. Bahkan, hari ini per dolar menembus Rp 13.257 seperti dilansir situ www.kursdollar.net.

Namun, bagi Presiden Joko Widodo hal itu biasa. Menurutnya, melonjaknya harga dolar terhadap rupiah bukan sesuatu yang harus diperdebatkan. Karena seluruh dunia juga mengalami hal yang sama.

"Negara lain juga mengalami semuanya," ujar Jokowi usai periksa gigi di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (13/3) sore.


Kata Jokowi, masyarakat seharusnya tidak berpaku pada kenaikan nilai jual dolar saat ini. Ia mengimbau masyarakat tidak lupa saat krisis moneter harga dolar pernah menembus angka Rp16.000.

"Saya mengingatkan kembali dulu (jaman krisis moneter) itu dari berapa sih Rp2 ribu menjadi Rp14 ribu dan menjadi Rp16 ribu. Inget ndak? Yang sekarang dari Rp12.500 menjadi Rp13 ribu," katanya membandingkan.[zul]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya