Berita

romi herton/net

Nusantara

Mengintip Calon Pengganti Pendamping Romi Herton

KAMIS, 12 MARET 2015 | 19:16 WIB

. Sejumlah kalangan mulai membicarakan sosok pengisi jabatan Wakil Wali Kota Palembang, yang akan akan ditinggal Harnojoyo, karena maju menjadi Wali Kota. Itu terjadi pasca selesainya sidang pembacaan putusan vonis Wali Kota Palembang non aktif Romi Herton.

Aroma persaingan untuk memperebutkan kursi yang akan ditinggal Politisi Partai Demokrat tersebut pun mulai. Beberapa nama dari partai politik dan birokrasi kembali mencuat.

Informasi yang dihimpun RMOL Sumsel, dari partai politik, nama Fahlevi Maizano dan Gantada belakangan waktu kian santer. Sejumlah nama yang berasal dari birokrasi Pemkot Palembang sendiri turut menjadi perbincangan karena dikat-kaitkan akan mengisi kekosongan posisi tersebut.


Nama Syafri Nungcik (Kepala Bapedda Palembang), Shinta Raharja (Asisten I Setda Palembang), Ratu Dewa (Kabag Humas dan Protokol), Apriadi S Busri (Dirut PD Pasar Palembang Jaya), sampai dengan Kepala KPPT Palembang Diankis Julianto, menjadi perbincangan di internal Pemerintah kota (Pemkot) untuk mengisi jabatan yang akan ditinggal Harnojoyo, dari kalangan birokrasi.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda), Syafri Nungcik menanggapi informasi itu. Kata dia, hal tersebut adalah isu, dan belum dapat dibenarkan.

"Itu kan cuma isu, sama seperti dulu, saya juga disebut-sebut masuk dalam bursa Calon Wakil Walikota (Cawawako) dari birokrat yang akan ditunjuk Walikota definitif," ujarnya, Kamis (12/3).

Syafri menuturkan, untuk Cawawako dari Birokrasi adalah hak dari Harnojoyo. Isu itu juga, tidak sepantasnya disebarkan, karena ketetapan Harnojoyo sebagai Walikota definitif masih harus melalui proses.

"Kita jangan menduga-duga, kita tunggu sajalah," tandasnya.

Romi Herton sudah divonis enam tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor, Jakarta, hari ini, Senin (9/3) lalu. Bersama istrinya, Masyitoh, dia terbukti menyuap bekas Ketua MK Akil Mochtar senilai Rp 11,3 miliar dan US$ 316 ribu melalui perantaranya, Muhtar Ependy. [sam]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya